Detail Karya Ilmiah
-
UJI ADAPTASI BEBERAPA KULTIVAR SORGUM (Sorghum bicolor L) DI LAHAN TEGAL SAMPANGPenulis : SulaimanDosen Pembimbing I : Drs.H. Kaswan Badami,MSiDosen Pembimbing II :Dr.Ir. Eko Murniyanto,MPAbstraksi
ABSTRAK Sorgum (Sorghum bicolor L) merupakan tanaman serealia yang cukup potensial untuk dikembangkan di Indonesia karena mempunyai adaptasi lingkungan yang cukup luas. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang. Analisis laboratorium dilaksanakan di laboratorium tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura. Penelitian ini dilaksanakan pada awal bulan November 2013 sampai dengan akhir bulan Mei 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan satu faktor. Kultivar yang digunakan adalah (KI) kultivar Bluto, (K2) kultivar Saronggi, (K3) kultivar Kadur, (K4) kultivar Sreseh, (K5) kultivar Modung, (K6) kultivar Glantangan (1), dan (K7) kultivar Glantangan (2), sehingga terdapat tujuh perlakuan yang diulang sebanyak empat kali. Data yang diperoleh dengan menggunakan analisis ragam berdasarkan uji F pada taraf 5%. Apabila terdapat beda nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan taraf 5%. Hasil penelitian bahwa uji adaptasi beberapa kultivar sorgum dilahan tegal Sampang menghasilkan kultivar terbaik pada kultivar Glantangan 1 (K6) terlihat dari hasil pengamatan pada beberapa parameter yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, panjang daun, dan rata-rata produksi ton/ha. Kata kunci : Sorgum, Kultivar, Pertumbuhan, Lahan Tegal.
AbstractionABSTRACT Sorghum (Sorghum bicolor L) is a cereal crop which is potential enough to be developed in Indonesia because they have a fairly broad environmental adaptation. The research was conducted in the District Banyuates Sampang. Laboratory analysis conducted in the laboratory soil, Faculty of Agriculture, University Trunojoyo. This research was conducted at the beginning of November 2013 until the end of May 2014 The method used in this study is a randomized block design (RBD) with a non-factor factorial. Cultivars were used: (KI) cultivars Bluto, (K2) cultivars Saronggi, (K3) cultivars Kadur, (K4) cultivars Sreseh, (K5) cultivars Modung, (K6) cultivars Glantangan (1), and (K7) cultivars Glantangan (2), so there are seven treatments were repeated four times. Data obtained by using analysis of variance F test based on the level of 5%. If there is a significant difference, then followed by Duncan's test level of 5%. The results of the study that some cultivars of sorghum adaptation trials dilahan tegals Sampang produce the best cultivars in cultivar Glantangan 1 (K6) seen from the observation on several parameters such as plant height, leaf number, leaf width, leaf length, and average production tons / ha. Keywords : Sorghum, Cultivar, Growth, Land Tegal.