Detail Karya Ilmiah

  • HUBUNGAN AGROEKOLOGI DENGAN POTENSI SUMBER KARBOHIDRAT UMBI – UMBIAN LOKAL DIBAWAH PERMUKAAN TANAH PADA LAHAN KERING DI KABUPATEN BANGKALAN
    Penulis : JAMALUDDIN HUSEN
    Dosen Pembimbing I : MUSTIKA TRIPATMASARI SP., M.Si
    Dosen Pembimbing II :Ir. SUHARTONO. MP
    Abstraksi

    Karbohidrat merupakan sumber energi penting bagi tubuh manusia untuk melakukan aktivitas sehari – hari dan berperan penting dalam proses metabolisme pada tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan agroekologi dengan potensi umbi – umbian penghasil sumber karbohidrat dibawah permukaan tanah pada lahan kering di Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini dilakukan di sepuluh Kecamatan diantaranya Burneh, Tanah Merah, Galis, Modung, Blega, Konang, Geger, Kokop, Sepuluh, dan Klampis dengan mengunakan metode survei kemudian untuk penetapan stasiun pengamatan dengan metode Purposive Sampling. Variabel agroekologi dalam penelitian ini yaitu curah hujan, intensitas cahaya, kadar air, dan porisitas total. Hasil potensi umbi – umbian rerata tertinggi terdapat pada jenis tanaman umbi talas yaitu 3760,8 kg/Ha, sedangkan rerata terendah terdapat pada umbi suweg sebesar 2,04 kg/Ha. Hasil analisis hubungan potensi umbi talas dengan agroekologi Kabupaten Bangkalan sesuai dengan Indsek nilai penting yang tertinggi maka diperoleh hasil uji regresi yaitu Y = - 0.774 + 0,431(X1) – 0,080 (X2) + 1,555 (X3) + 0,184 tr6(X4) dan nilai koefisiensi determinasi (R2) sebesar 0.161 %. Menjelaskan bahwa variabel independen (kadar air, curah hujan,intensitas cahaya, dan porositas total) mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 16 %, sedangkan sisanya sebesar 84 % dijelaskan variabel lainnya.

    Abstraction

    Carbohydrate are an important energy resources for human body to do something activity every day and contribute in metabolic processes in the body. This experiments aims to know the relations of the potential agroecology tubers-producing carbohydrate source below the ground surface on dry land Bangkalan. This research was conducted in ten subdistrict of Bangkalan city, namely: Burneh, Tanah Merah, Galis, Modung, Blega, Konang, Geger, Kokop, Sepuluh, and Klampis by using survey method for determining of observations stations with Purposive sampling method. Agroecology variables in this research are precipitation, light intensity, water content, and total porosity. The results of potential tubers are the highest of taro plants tubres type , this is 3760.8 kg / ha, while the lowest is suweg tuber 2.04 kg / ha. The results of the analysis about the relations of potential taro tubers and agroecology based on the indeks of important value in Bangkalan that the results of test regression is Y = - 0.774 + 0.431 (X1) - 0.080 (X2) + 1.555 (X3) + 0.184 (X4) and the value of coefficient determination (R2) is 0.161%. Its explained that the independent variable (water content, precipitation, light intensity, and total porosity) able to show the dependent variable is 16%, while the residue is 84% described other variables.

Detail Jurnal