Detail Karya Ilmiah
-
PERTUMBUHAN VEGETATIF DAN KANDUNGAN FLAVONOID PADA TANAMAN ILER (Coleus Scutellarioide) AKIBAT PEMBERIAN PUPUK KClPenulis : Amalia PratamaDosen Pembimbing I : Ir. SinarSuryawati, M.SiDosen Pembimbing II :Dr.Ir.RA.Sidqi Zaed ZM.MSiAbstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan vegetatif dan kandungan flavonoid tanaman iler (Coleus scutellarioide)akibat pemberian pupuk KCl dengan dosis yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan prodi agroekoteknologi universitas Trunojoyo pada ketinggian tempat ± 5 m dpl dengan menggunakan media tanamtanah mediteran. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Juni 2015 menggunakan rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan. Perlakuan dosis pupuk KCl yang dicoba adalah 0 g/tanaman (K0), 0,11 g/tanaman (K1), 0,22 g/tanaman (K2), 0,33 g/tanaman (K3) dan 0,45 g/tanaman (K4).Data dianalisis dengan sidik ragam (uji F) pada taraf 5% untuk mengetahui pengaruh perlakuan dan apabila terdapat pengaruh perlakuan maka di lakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5 %.Parameter yang diamati meliputi Jumlah Daun, Jumlah cabang, Bobot basah dan bobot kering tanaman serta Kandungan Flavonoid tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberiaan pupuk KCl sampai dosis tertinggi yang dicoba tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan vegetatif dan kandungan flavonoid pada tanaman iler (Coleus scutellarioide).
AbstractionThis study aims to determine the vegetative growth and flavonoid content slobber plant (Coleus scutellarioide) as a result of fertilizer KCl different doses. Research conducted at the experimental field study program AgroecotechnologiTrunojoyouniversity in altitude of ± 5 masl using land mediterranean planting medium. This research was conducted in March - June 2015 using a randomized block design with three replications. KCl fertilizer dose treatment is attempted is 0 g / plant (K0), 0.11 g / plant (K1), 0.22 g / plant (K2), 0.33 g / plant (K3) and 0.45 g / plant (K4). Data were analyzed by analysis of variance (F test) at 5% level to determine the effect of treatment and if there is a treatment effect then do tests on Duncan Multiple Range Test (DMRT) with a level of 5%. The parameters observed Leaf Number, number of branches, weight of wet and dry weight of plants and plant flavonoid content. The results showed that KCl fertilizer to the highest dose tested did not affect vegetative growth parameters and flavonoid content in plants slobber (Coleus scutellarioide).