Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan pemangkasan dan aplikasi konsentrasi Atonik terhadap produksi kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Desember 2012 - April 2013. Penelitian ini disusun secara faktorial dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari dua faktor perlakuan yang meliputi: Pemangkasan (P), terdiri dari 3 level yaitu: Tanpa pemangkasan, Pemangkasan batang dari ujung 20 cm dengan pemeliharaan 5 cabang dan Pemangkasan batang dari ujung 20 cm dengan pemeliharaan 10 cabang. Konsentrasi zat pengatur tumbuh (Atonik) (Z), terdiri dari 3 level yaitu: kontrol, konsentrasi 1 cc/l dan konsentrasi 1,5 cc/l. Hasil penelitian menujukkan, secara umum perlakuan pemangkasan tidak berpengaruh nyata terhadap sebagian besar variabel penelitian. Perlakuan pemberian atonik (Z) tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel penelitian. Interaksi antara perlakuan pemangkasan (pembuangan ujung cabang) dengan pemberian beberapa konsentrasi zat pengatur tumbuh (Atonik) tidak berpengaruh nyata dalam peningkatan produksi kelopak bunga rosella. Kata Kunci : Hibiscus sabdariffa L., Pemangkasan, Atonik, Produksi Kelopak

This research to determine the effect of pruning treatment and application Atonik concentration on the production of flower petals Rosella (Hibiscus sabdariffa L.). The research was conducted at the experimental farm of the Faculty of Agriculture, University of Trunojoyo Madura. When the study was conducted in December 2012 - April 2013. This research was compiled using factorial randomized block design consisting of two treatment factors that include: Toping (P), consists of 3 levels: Without trimming, toping stems from the tip 20 cm with 5 branches and toping maintenance of stem end 20 cm with maintenance of 10 branches. Concentration of plant growth regulators (Atonik) (Z), consists of 3 levels: control, concentration of 1 cc / l and the concentration of 1.5 cc / l. The results showed, in general pruning treatment did not significantly affect most of the study variables. Providing treatment Atonik (Z) did not significantly affect all study variables. Interaction between toping treatments (exhaust tips of the branches) with the administration of multiple concentrations of growth regulators (Atonik) had no significant effect in increasing the production of rosella calix. Keywords: Hibiscus sabdariffa L., Toping, Atonik, Calix Production

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal