ABSTRAK Cabe rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang bernilai ekonomis tinggi. Cabe rawit identik dengan sensasi rasa pedas yang disebabkan oleh senyawa capsaicin yang dikandunganya. Keterbatasan lahan, ketersediaan unsur hara, dan serangan hama penyakit menyebabkan menurunnya produksi dari tanaman cabe rawit. Untuk mengatasi masalah tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan dosis NPK optimum bagi produksi dan kandungan capsaicin pada buah tanaman cabe rawit. Penelitian ini dilaksanakan di desa gili kecamatan kamal kabupaten bangkalan bulan januari sampai April 2014. Penelitian ini menggunakan RAK non faktorial terdiri atas 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri atas Po yaitu kontrol, P1 dengan dosis NPK 1 gram/tanaman, P2 dengan dosis NPK 1,5 gram/tanaman, P3 dengan dosis NPK 2 gram/tanaman, dan P4 dengan dosis NPK 2,5 gram/tanaman. Respon tanaman cabe rawit terhadap perlakuan dosis pupuk NPK yang berbeda ditunjukkan pada fase vegetatif dan generatif yang meliputi jumlah daun, jumlah anak cabang, jumlah bunga, jumlah buah, bobot segar buah, bobot basah buah dan kandungan senyawa capsaicin pada buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan dosis pupuk NPK sampai dengan yang dicoba memberikan pengaruh yang tidak nyata. Parameter jumlah daun, jumlah anak cabang, jumlah bunga, jumlah buah, bobot segar buah, bobot kering buah memberikan hasil tertinggi pada perlakuan P3 dan P4. Parameter Capsaicin buah yang memiliki kandungan senyawa capsaicin tertinggi pada perlakuan P3 dan P4, warna buah merah lebih tinggi kandunganya dibandingkan dengan warna hijau dan kuning. Kata kunci: Cabe rawit, NPK, Produksi, Capsaicin.

ABSTRACT Cayenne peppers (Capsicum Frutescence L) is one of horticulture plant that have high economical worth. Cayenne peppers identical with a pungent taste sensation that caused by a compound of capsaicin inside. Limited land , the availability of organic element , pests and diseases caused the decrease of production cayenne peppers .To solve that problem, this research is done with purpose to get a dose of NPK optimum for the production and the content of capsaicin in cayenne peppers .this study was conducted in the gili village, Kamal, Bangkalan since january until april 2014. This study use non factorials RAK, it consisting of 5 treatment and 3 test .Treatment consists of Po is control , P1 with a dose of NPK 1 garm plant , P2 with a dose of NPK 1.5 grams of plant , P3 with a dose of NPK 2 grams of plant , and P4 with a dose of NPK 2.5 grams of plant. Cayenne peppers response to the different NPK treatment is shown in vegetative phase generative phase including, the number of leaves , the number of branches , the number of flowers , the number of fruit , the weight of fresh fruit , the weight of wet fruit and the content of a compound of capsaicin in fruit. The results of research shows that all treatment doses of NPK fertilizer unreal influences. The parameters of the number of leaves , the number of branches, the number of flowers , the number of fruit , the weight of fresh fruit, the weight of a dry fruit give the highest in treatment of P3 and P4. The parameters of capsaicin, fruit that has the highest capsaicin compound in treatment P3 and P4 , the red color fruit has higher content than green and yellow color. Keywords: Cayenne Peppers, NPK, Production, Capsaicin.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal