Detail Karya Ilmiah

  • Kajian dan Respon Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Tebu (Saccharum officinarum) Varietas PSJK 922 Pada Lahan Bekas Sawah dan Lahan Tegal (Studi Kasus di Kecamatan Burneh dan Labang)
    Penulis : Lucky Purwanti Putri
    Dosen Pembimbing I : Dr. Ir. H. Ach. Arsyad Munir, MS
    Dosen Pembimbing II :Ir. Hj. Siti Fatimah, MSi
    Abstraksi

    Salah satu tanaman penghasil gula adalah tebu.Tanaman ini umumnya dapat tumbuh pada berbagai ketinggian.Terdapat dua cara budidaya tebu, yaitu budidaya tebu di lahan sawah dengan menggunakan sistem reynoso dan budidaya di lahan tegal dengan menggunakan sistem tebu lahan kering. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan pertumbuhan tanaman tebu yang ditanam di lahan bekas sawah dan di lahan tegal. Penelitian ini dilaksanakan di lahan bekas sawah Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan, dan di lahan tegal Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan .Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2012 sampai April 2013. Tahapan penelitian meliputi observasi lapang, penetapan stasiun pengamatan ,mengumpulkan data primer yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan dan diameter batang, wawancara, dan analisis data dengan menggunakan uji t-statistik. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang yang ditanam di lahan tegal tidak menunjukkan perebedaan yang signifikan dengan tanaman tebu yang di tanam di lahan sawah. Pada pertumbuhan jumlah anakan terdapat perbedaan yang signifikan, dimana jumlah anakan yang ditanam di lahan bekas sawah cenderung lebih banyak daripada tanaman tebu yang ditanam di lahan tegal. Kata kunci : tebu, lahan bekas sawah, lahan tegal

    Abstraction

    One of the sugar-producing plants are generally sugarcare. Sugarcare can grow on a variety of sugar cane cultivation elevation.Occur two ways, namely sugarcare cultivation in paddy fields using Reynoso and farming systems in dry land by using a system of dry land cane. The purpose of this study was to determine the comparative growth of sugarcare grown in former rice fields and on dry land. The research was conducted in the former rice fields Burneh Bangkalan district, and on dry land Labang Bangkalan district. Time study conducted in December 2012 to April 2013. Stages of research include field observations, the determination of station observations, collecting primary data collected on plant height, number of leaves, number of tillers and stem diameter, interviews, and data analysis using t-test statistics. The results showed the growth of plant height, number of leaves and stem diameter were planted in dry land did not show a significant difference that the sugarcare is grown in paddy fields. On the growth of the number of tillers there are significant differences, where the number of puppies that were planted in the former rice paddies tended More than sugarcare grown on dry land. . Keywords: sugarcare, paddy tract of land, dry land

Detail Jurnal