Detail Karya Ilmiah

  • KAJIAN BERBAGAI KERAPATAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS DUA VARIETAS BUNCIS (Phaseolus vulgaris L. )
    Penulis : Devy Yulianti Permata Sari HS
    Dosen Pembimbing I : Dr. Ir. Eko Murniyanto, M.P
    Dosen Pembimbing II :Dr. Ir. R.A. Sidqi Zaed ZM.,MS
    Abstraksi

    ABSTRAK Buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan salah satu tanaman sayuran yang tumbuh di dataran tinggi. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi buncis berupa penyesuaian lingkungan yang dapat dilakukan dengan pengaturan kerapatan tanam serta pemilihan varietas unggul berhubungan erat dengan kemampuan adaptasi. Salah satu varietas yang dapat diintroduksikan dapat di tanam pada daerah dataran rendah sampai tinggi adalah varietas TW-17 dan Gravo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui varietas dan kerapatan tanam terbaik yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil buncis pada daerah dataran rendah. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) factorial dengan dengan empat ulangan. Faktor pertama yaitu kerapatan tanam yang didekati dengan jarak tanam, terdiri dari 4 taraf (50X20, 40X20, 30X20, 20X20 cm), sedangkan faktor kedua yaitu jenis varietas terdiri dari 2 taraf (varietas Gravo dan TW-17). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan kerapatan tanam dan varietas buncis berpengaruh nyata terhadap variabel tinggi tanaman serta variabel jumlah cabang. Pada variabel jumlah daun, jumlah polong, bobot segar polong setiap tanaman, bobot segar polong per Ha dan bobot kering polong tidak berpengaruh nyata namun variabel tersebut di pengaruhi oleh masing-masing perlakuan. Perlakuan kerapatan tanam berpengaruh nyata terhadap jumlah cabang dan bobot basah tanaman. Perlakuan varietas berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, dan jumlah polong setiap tanaman, bobot segar polong, maupun bobot segar polong per ha pada saat panen. Produktivitas buncis varietas Gravo di tempat penelitian sebesar 887,30 kg/ha, sedangkan varietas TW-17 sebesar 3177,7 kg/ha Kata kunci : Buncis, kerapatan tanam, pertumbuhan dan produktivitas

    Abstraction

    ABSTRACT Beans (Phaseolus vulgaris L.) is one of the vegetable crops grown in the highlands. One effort to increase the production of beans in the form of adjustments to the environment that can be done by setting the planting density as well as the selection of improved varieties is closely related to adaptability. One of the varieties that can be introduced can be planted in low-lying areas to higher are varieties of TW-17 and Gravo. The purpose of this study to determine the best varieties and planting density that can increase the growth and yield of chickpea in low-lying areas Keywords: beans, planting density, growth and productivity. The experimental design used was a Randomized Block Design (RBD) with a factorial with four replications. The first factor is approximated by planting density spacing, consisting of 4 levels (50X20, 40X20, 30x20, 20x20 cm), while the second factor is composed of two types of standard varieties (varieties Gravo and TW-17). Results showed treatment planting density and bean varieties significantly affect plant height variable and variable number of branches. The variable number of leaves, pods, pods per plant fresh weight, pod fresh weight and dry weight per ha pods but no significant effect of these variables influenced by each treatment. Treatment planting density significantly affect the number of branches and plant fresh weight. Treatment varieties significantly affect plant height, number of leaves, number of branches and number of pods per plant, pod fresh weight, and fresh weight of pods per hectare at harvest time. Productivity Gravo bean varieties in the study was 887.30 kg / ha, while the TW-17 varieties of 3177.7 kg / ha Keywords: beans, planting density, variety, growth and productivity

Detail Jurnal