Kedelai edamame atau kedelai sayur (Vegetable soybean) adalah tanaman yang berasal dari Jepang yang mempunyai rasa agak manis dan aroma ringan (mild). Lahan yang diusahakan untuk pertanaman edamame relatif sempit, serta sistem budidaya yang belum optimal sehingga menyebabkan kegagalan panen. perbaikan teknik budidaya, yaitu dengan pengaturan jarak tanam dan pemupukan. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui respon tanaman kedelai terhadap kombinasi jenis pupuk dan ukuran jarak tanam terbaik yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil kedelai Edamame (Glycine max (L) Merrill). Penelitian ini dilaksanakan dari bulan 31 Desember 2012 – 10 Maret 2013 pada musim hujan di Desa Daleman, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cangkul, alat tulis, meteran, bambu, tali rafia, paku, kuas, tugal, Cangkul, kamera, gunting, cutter, dan papan nama. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah benih edamame, pupuk kompos, pupuk Petrogenik, pupuk NPK Ponska, pestisida, dan air. Analisis data diolah menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANSIRA) yang dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan (UJD) pada taraf 1% sesuai rancangan yang digunakan. Interaksi antara perlakuan jenis pupuk dan jarak tanam tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter secara umum. Pupuk NPK Ponska dosis 0,25 ton/ha berpengaruh nyata secaraumum terhadap parameter pertumbuhan dan produksi kecuali bobot polong hampa dan jumlah polong hampa tidak berpengaruh nyata. Ukuran jarak tanam tidak berpengaruh terhadap parameter pertumbuhan dan produksi secara umum, namun jarak tanam 12 x 25 berpengaruh terhadap bobot polong per luasan (m2).

Edamame soy or vegetable soybean is a plant that originated in Japan that have a slightly sweet taste and mild aroma. Land cultivated for crops edamame relatively narrow, as well as the cultivation system is not optimal, causing crop failures. improved cultivation techniques, is the spacing and fertilization. Knowing the purpose of this study is the response of soybean plants to a combination of fertilizer type and size best spacing to increase the growth and yield of soybean Edamame (Glycine max (L) Merrill). This study was carried out from December 31, 2012 - March 10, 2013 during the rainy season in the Daleman Village, Ganding districts, Sumenep. The tools used in this study is hoes, stationery, meter, bamboo, rope, nails, brush, drill, Hoes, cameras, scissors, cutter, and a nameplate. Materials used in this study is the edamame seeds, compost, fertilizer Petroganik, Ponska NPK fertilizers, pesticides, and water. Analysis of the data was processed using a Analysis of Varians (ANOVA) followed by Uji Jarak Duncan (UJD) 1% level according to the design used. Interaction between treatment types of fertilizer and plant spacing did not significantly affect all parameters in general. Ponska NPK fertilizer dose of 0.25 tonnes / ha secaraumum significant effect on the growth and production parameters except empty pod weight and number of empty pods had no significant effect. Spacing size does not affect the growth and production parameters in general, but the spacing of 12 x 25 effect on pod weight per area (m2).

Baca Jurnal Baca Jurnal