Detail Karya Ilmiah
-
KAJIAN VARIETAS KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L) DI LAHAN TEGAL KECAMATAN KETAPANG KABUPATEN SAMPANGPenulis : MUSRIFAHDosen Pembimbing I : Dr. Ir. Ahmad Arsyad Munir, M.S.Dosen Pembimbing II :Drs. H. Kaswan Badami, M.SiAbstraksi
ABSTRAK Upaya peningkatan produksi kacang hijau sudah banyak dilakukan di Indonesia, salah satunya adalah penggunaan benih varietas unggul dalam budidayanya karena permasalahan dalam pengelolaan tanaman kacang hijau ditingkat petani yaitu masih rendahnya produksitivitas hasil. Benih varietas unggul memiliki daya tumbuh dan hasil yang lebih tinggi dibandingkan benih lokal yang selama ini biasa digunakan oleh petani di Madura khususnya di Sampang. Dalam penelitian ini, pengujian benih varietas unggul bertujuan untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dari masing-masing varietas yang diujikan. Bahan yang digunkan dalam penelitian ini adalah pupuk Urea, SP36, KCl, air, dan benih kacang hijau varietas Vima-1, Murai, Perkutut, Kutilang varietas lokal. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) nonfaktorial dengan 5 perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan taraf 5%. Secara umum perlakuan benih varietas unggul memberikan pengaruh sangat beda nyata pada semua parameter pengamatan kecuali pada rata-rata muncul bunga dan bobot kering tanaman. Hasil produksi terbaik ditunjukkan oleh perlakuan varietas unggul. Sedangakan hasil terendah ditunjukkan oleh perlakuan varietas lokal pada semua parameter perlakuan. Kata Kunci: Kacang Hijau, uji benih, varietas unggul
AbstractionABSTRACT The effort to increasing the production mung bean was done in Indonesia. One of them is the using of high-yielding variety seed in its cultivation because the problem of mung bean crop processing in the farmer level is the lowness of the crop productivity. The high-yielding variety seed has a higher grow capacity and crop than the local seed that up till now usually used by Madurese farmer, particularly in Sampang. In this study, the testing of high-yielding variety seed is aimed to understand the growth differences from each tested variety. The materials that used in this study are urea-based fertilizer, SP36, KCl, water, and mung bean seed of Vima-1 variety, Murai variety, Perkutut variety, and Kutilang local variety. The study plan that used is a non factorial Group Random Plan (RAK) with 5 treatments and 5 times of repetition. The collected data then analyzed by using a Manner Examination Analysis (ANOVA) and continued by Duncan Distance Test in the level of 5%. Commonly, the treatment of high-yielding variety seed gives a very extremely influence to all of the monitoring parameter except in the average of flower emerge and dry weight of crop. The best production crop is showed by the treatment of yielding. In the other hand, the lowest result is showed by the treatment of local variety in all of treatment parameter. Keywords: Mung Bean, Seed Test, High-yielding Variety