Usaha tambak garam menjadi penting untuk diperhatikan mengingat upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada garam. Langkah untuk meningkatkan nilai ekonomi usaha tersebut adalah dengan jalan memberikan sumbangsih pemikiran berupa penelitian berjudul “Analisis Daya Saing Usaha Tambak Garam di Desa Tajungan Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan”. Dalam penelitian analisis Daya Saing Usaha Tambak Garam ini, menggunakan metode Policy Analysis Matrix. Suatu analisa yang menggunakan pendekatan kebijakan pemerintah sebagai tolak ukur persaingan, dengan pengumpulan data dari responden yang merupakan petambak garam di Desa Tajungan Kecamatan Kamal. Banyaknya responden yang telah diwawancarai adalah sebanyak 27 responden. Dalam penelitian ini diketahui bahwa usaha tambak garam memiliki daya saing baik secara kompetitif ataupun komparatif. Hal ini dapat diketahui dari nilai Privat Cost Ratio (PCR) dan Domestic Cost Ratio (DCR), sama-sama memiliki nilai <1 (kurang dari satu).Terdapat kebijakan output dari pemerintah dan petambak menerima pendapatan lebih tinggi dari pendapatan seharusnya, disebabkan oleh rendahnya input yang mereka keluarkan. Terdapat kebijakan pemerintah pada biaya, sehingga petani mengeluarkan biaya lebih rendah dari modal yang seharusnya mereka keluarkan.Terdapat perlindungan terhadap produsen tembakau, menyebabkan petani menerima keuntungan lebih tinggi dari keuntungan yang seharusnya. Kata kunci: Analysis Daya saing, Pengaruh Kebijakan, Tambak Garam

Salt farming becomes important to note given the government's efforts to achieve self-sufficiency in salt. Measures to increase the economic value of the business is the way to contribute ideas in the form of a study entitled "Competitiveness Analysis of saltwater in the Village Business District of Kamal Tajungan Bangkalan". Competitiveness analysis research effort is saltwater, using the Policy Analysis Matrix. An analysis using the approach of government policy as a measure of competition, with the collection of data from respondents who are salt farmers in the village of the District Tajungan Kamal. The number of respondents who have been interviewed are as many as 27 respondents. In this research note that the business competitiveness salt ponds have either a competitive or comparative. It can be seen from the value of Private Cost Ratio (PCR) and Domestic Cost Ratio (DCR), both have a value of <1 (less than one) .Terdapat output policies of the government and the farmers receive a higher income than the income should , due to lower input they spend. There is a government policy on the cost, so that farmers have a lower cost of capital should they keluarkan.Terdapat protection against tobacco manufacturers, causing farmers to receive a higher benefit from the advantages that it should be. Keywords: Competitiveness Analysis, Policy Influence, saltwater

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal