Detail Karya Ilmiah

  • KARAKTERISTIK PEKEREJA WANITA PADA PERKEBUNAN TEMBAKAU DI DESA CANGKRENG, KECAMATAN LENTENG, KABUPATEN SUMENEP
    Penulis : SULAIHA SAFITRI ARIEF
    Dosen Pembimbing I : ANITA KRISTINA, SE, MSi
    Dosen Pembimbing II :AMBARIYANTO, SE, MSi
    Abstraksi

    ABSTRAK Wanita memiliki peran aktif terhadap pembangunan ekonomi Negara. Mereka tidak hanya sebagai ibu rumah tangga, tetapi sebagai pengambil keputusan rumah tangga dan memilki nilai produktif yang cukup di akui oleh masyarakat. Buruh tani dijadikan profesi oleh para wanita yang memiliki tingkat pendidikan rendah dan tidak memiliki cukup modal untuk membuka usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan dan mendiskripsikan karakteristik pekerja wanita pada perkebunan tembakau di Desa Cangkreng, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dan teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan FGD (Focus Group Discussion). Hasil penelitian ini menjelaskan usia pekerja wanita termasuk usia produktif dan pendidikan mereka relatif rendah yaitu SD/ sederajat, bahkan diantara mereka belum pernah mengenyam pendidikan. Motivasi mereka bekerja adalah ingin memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan ingin menambah pendapatan keluarga dimana tingkat pendapatan suami mereka yang rendah. Upah yang diperoleh menjadi buruh tani sebesar Rp. 20.000,- perhari, dimana upah tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok atau kebutuhan primer. Jam kerja mereka sekitar 4,5 jam perharinya dengan jarak tempuh dari rumah ke perkebunan berjarak 1 km. Hubungan sosial antar pekerja wanita sangat baik dan hubungan pekerja wanita dengan pemilik perkebunan juga sangat baik, sehingga menghasilkan dampak yang positif. kata kunci : karakteristik, pekerja wanita

    Abstraction

    ABSTRACT Women have active roles in economic development. They are not only as house wives, but also as decision makers at house and have productive values in society. Women from low levels of education and do not have economic capital tend to be farm labor. The purpose of this study was to identify and describe the characteristics of women workers in tobacco plantation in the village of Cangkreng, Lenteng, Sumenep. The study applied qualitative method. The data was analyzed by using descriptive analytical technique and focus group discussion. The results described that the working age of the women in this study were mostly in productive age and their education was relatively low (elementary or equal), even there were women who did not enroll the shool. Their motivation to work was to fulfill their daily needs and find additional income because of the low in their husbands got. Wages earbed as farm laborers was Rp. 20.000,- per day, which was used to fulfill the primary needs. Their working hourse about 4.5 hours per day and they had to spend 1 km to go work from their house to the work place. Social relationships among female workers were good as well as between female workers and the farm owner, which created as positive impact. Keywords : characteristics, women workers.

Detail Jurnal