Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS PROSEDUR DITINJAU DARI FATWA DSN-MUI DAN PERLAKUAN AKUNTANSI DITINJAU DARI PSAK SYARIAH PADA LAYANAN PEMBIAYAAN RAHN DAN MULIA DI PEGADAIAN SYARIAH (Studi Kasus Pada PT Pegadaian (Persero) Sy
    Penulis : Rahmat Hidayat
    Dosen Pembimbing I : Robiatul Auliyah, SE., MSA
    Dosen Pembimbing II :Anita Carolina, SE., M.Bus., Adv., Ak, QIA
    Abstraksi

    ABSTRAK Rahmat Hidayat, Analisis Prosedur ditinjau dari Fatwa DSN-MUI dan Perlakuan Akuntansi ditinjau dari PSAK Syariah pada Layanan Pembiayaan Rahn dan Mulia di Pegadaian Syariah (Studi Kasus Pada PT Pegadaian (Persero) Syariah Cabang Bangkalan). Dibawah bimbingan Robiatul Auliyah, SE., MSA dan Anita Carolina, SE., M.Bus., Adv., Ak, QIA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur dan perlakuan akuntansi pada layanan pembiayaan Rahn dan Mulia di Pegadaian Syariah cabang Bangkalan ditinjau dari Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan maksud untuk memberikan gambaran tentang prosedur dan perlakuan akuntansi dari pembiayaan gadai syariah (rahn) dan murabahah logam mulia, membandingkan hasil temuan penelitian dengan alat analisis, membuat interpretasi hasil analisa, dan terakhir membuat simpulan. Informan dalam penelitian ini adalah kepala cabang dan petugas bagian tata usaha. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahapan-tahapan pengumpulan data yang telah dilaksanakan dalam penelitian ini yaitu survey pendahuluan, survei kepustakaan, dan pengumpulan data lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) prosedur pembiayaan rahn telah sesuai dengan Fatwa no. 25/DSN-MUI/III/2002 dan Fatwa no. 26/DSN-MUI/III/2002 (2) prosedur pembiayaan murabahah logam mulia telah sesuai dengan Fatwa no.04/DSN-MUI/IV/2000 (2) perlakuan akuntansi yang meliputi pengakuan dan pengukuran pada pembiayaan rahn telah sesuai dengan PSAK Syariah no. 107 (4) ketidaksesuaian pengakuan dan pengukuran pada piutang yang telah jatuh tempo pada pembiayaan mulia. Kata Kunci: prosedur, akuntansi, rahn, murabahah.

    Abstraction

    ABSTRACT Rahmat Hidayat, The analysis procedure is evaluated from the DSN-MUI Fatwa and Accounting Treatment in terms of SFAS Sharia Rahn and mulia Financing Services in Pegadaian syariah (Case Study at PT Pegadaian (Persero) Branch Bangkalan Sharia). Under the guidance of Robiatul Auliyah, SE., MSA and Anita Carolina, SE., M.Bus., Adv., Ak, QIA. The purpose of this research was to determine the procedures and the accounting treatment of Rahn and Mulia financing services in Pegadaian Syariah cabang Bangkalan terms of the National Fatwa Council of Sharia-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) and Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) Sharia. This study used a qualitative descriptive approach with a view to provide an overview of the procedures and the accounting treatment of mortgage financing sharia (rahn) and murabaha precious metals, compare the findings with analytical tools, make interpretation of the results of the analysis, and finally make conclusions. Informants in this study is the branch manager and administrative officer. The technique of collecting data through observation, interviews, and documentation. The stages of data collection has been carried out in this study is a preliminary survey, the survey literature, and field data collection. The results of this study indicate that (1) the procedure in accordance with the financing Rahn Fatwa no. 25/DSN-MUI/III/2002 and Fatwa no. 26/DSN-MUI/III/2002 (2) precious metal murabaha financing procedures are in compliance with Fatwa no.04/DSN-MUI/IV/2000 (2) the accounting treatment which includes the recognition and measurement of the Rahn financing in accordance with SFAS Rahn Sharia no. 107 (4) mismatch recognition and measurement of the receivable that was due to the Mulia financing. Keywords: procedures, accounting, rahn, murabahah.

Detail Jurnal