Detail Karya Ilmiah
-
PENGARUH SOSIALISASI HAK DAN KEWAJIBAN WAJIB PAJAK DALAM PELAKSANAAN SENSUS PAJAK NASIONAL TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar pada pada KPP SurabayaPenulis : Desi Puji LestariDosen Pembimbing I : Dr. Prasetyono, SE., M.Si., AkDosen Pembimbing II :Anita Carolina, SE.,M.Bus.Adv.,Ak.,QIA.,CAAbstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sosialisasi hak dan kewajiban wajib pajak dalam pelaksanaan sensus pajak nasional terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini dilakukan di KPP Surabaya Gubeng dengan alasan bahwa KPP Surabaya Gubeng merupakan salah satu KPP yang mempunyai jumlah wajib pajak dan penerimaan pajak orang pribadi terbesar, serta telah melaksanakan SPN sejak Peraturan Menteri Keuangan Nomor 149/PMK.03/2011 tanggal 12 September 2011 tentang SPN ditetapkan. Penelitian ini menggunakan metode survey dan populasinya adalah wajib pajak orang pribadi di KPP Surabaya Gubeng. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yang berasal dari penyebaran kuisioner kepada wajib pajak orang pribadi di KPP Surabaya Gubeng. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari dokumen-dokumen di KPP Surabaya Gubeng, Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa hipotesis pertama diterima yang menyatakan bahwa sosialisasi hak dan kewajiban wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan koefisien regresi positif. Dan hipotesis kedua yaitu sensus pajak nasional tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, meskipun hubungan yang ditunjukkan adalah koefesien regresi bernilai positif akan tetapi signifikasinya sebesar 0,121 > 0,05 artinya variabel sensus pajak nasional tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Hasil uji secara simultan variabel sosialisasi hak dan kewajiban serta sensus pajak nasional secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.
AbstractionThis study aims to identify and examine the effect of socialization taxpayer rights and responsibilities in the implementation of the national tax census on tax compliance. Research conducted at the Tax Office Primary Surabaya Gubeng. The Tax Office Primary Surabaya Gubeng is one of the LTO which have greatest individual taxpayer number, and largest individual tax receipts, and has been carrying out since the NES Minister of Finance Regulation No. 149/PMK .03/2011 dated 12 September 2011 on the NES set. This study used a survey method and its population is an individual taxpayer at the Tax Office Primary Surabaya Gubeng. Sampling using random sampling. The data used consists of primary data and secondary data. Primary data derived from questionnaires to individual taxpayers at the Tax Office Primary Surabaya Gubeng. Secondary data for this study were obtained from the documents at the Tax Office Primary Surabaya Gubeng. Analysis of the data used is multiple linear regression analysis. These observation prove that the first hypothesis which states that the socialization of the rights and obligations of taxpayers significant effect on tax compliance with positive regression coefficients is accepter. And the second hypothesis that the national tax census had no significant effect on tax compliance, although the relationship shown is the regression coefficient is positive but the significance of 0.121> 0.05 means that the national tax census variables have no effect on tax compliance. The test results for simultaneously socialization and the rights and obligations of the national tax census variables jointly affect taxpayer compliance.