Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (Studi Kasus PT. BPR Bakti Artha Sejahtera Sampang)
    Penulis : Jumaatun Sahriyah
    Dosen Pembimbing I : Nurhayati, SE., MSA., AK., QIA., CA
    Dosen Pembimbing II :Rahmat Zuhdi, SE., MSA., AK., QIA., CA
    Abstraksi

    Analisis Implementasi Standar Akutansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) Pada Bank Perkreditan Rakyat (Studi Kasus PT. BPR Bakti Artha Sejahtera Sampang). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi SAK ETAP pada BPR, dampak implementasi SAK ETAP pada penyusunan dan pelaporan keuangan BPR, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kendala dalam implementasi SAK ETAP pada BPR. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualittif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yaitu melalui teknik wawancara semi terstruktur. Teknik keabsahan data yang peniliti gunakan yaitu triangulasi dengan sumber. Adapun teknik analisis data yaitu menggunakan metode penjodohan pola, membandingkan antara prediksi peneliti dengan fakta yang ada di lapangan Hasil dari penelitian ini adalah PT. BPR BASS telah menerapkan SAK ETAP sejak awal November 2010. Adapun proses implementasi SAK ETAP pada PT. BPR BASS yaitu melalui sosialisasi dan pelatihan, menghubungi vendor, dan implementasi perubahan. Implementasi perubahan dilakukan dengan reklasifikasi. Dampak yang ditimbulkan dari implementasi SAK ETAP pad PT. BPR BASS yaitu terjadi penurunan aset setelah diterapkannya SAK ETAP. Penurunan aset tersebut dipengaruhi oleh provisi yang sebelum implementasi SAK ETAP dicatat dan ditangguhkan kedalam rupa-rupa pasiva, sedangkan setelah implementasi SAK ETAP provisi dicatat dalam aktiva yang mengurangi kredit yang diberikan (diakui sebagai piutang). Sehingga dari pengaruh provisi tersebut, kewajiban pada PT. BPR BASS juga mengalami penurunan. Selain itu, dampak yang terjadi yaitu terjadi perubahan struktur Chart Of Account (COA). Sedangkan kendala yang dihadapi dalam implementasi SAK ETAP yaitu dalam laporan bulanan BI masih menggunakan PAPI 2001 setelah implementasi SAK ETAP, sehingga berbeda dengan laporan intern bank. Kata Kunci: Implementasi SAK ETAP, PA-BPR.

    Abstraction

    The purpose of this study to know the implementation of SAK ETAP to the BPR, the effect of the implementation of SAK ETAP to the BPR, and to know the factors that become obstacle to the implementation of SAK ETAP to the BPR. This research is qualitative research with case study approach. The method of collecting data was through semi-structured interview. And the data validation technique was the triangulation with source. The data analysis technique was pairing pattern method wich was comparing between researcher’s prediction with fact in the field. The fact of showed that the PT. BPR BASS has been applying the SAK ETAP since early November 2010. The process of implementation SAK ETAP were socialization and training, contacting all the Vendor, and the implementation. The implementation of the changes was caused by reclassification. The effect some occurred as a result of the SAK ETAP implementation. The effect are assets impairment and the change of Chart Of Account (COA). The assets impairment is caused by provission which was held and recorded, the miscellaneous liabilities which also decreasing the recevable value. Thus, after the SAK ETAP implementation, the liability value of PT. BPR BASS has decreased as much as the amount of the provision. Whereas, the obstacle that face in the implementation of SAK ETAP for monthly report for BI, while BI is still using PAPI 2001 as the standar of reporting. Therefor, the report given to BI will be different from the bank internal report. Key Words: Implementation SAK ETAP, PA-BPR.

Detail Jurnal