Detail Karya Ilmiah

  • PENTINGNYA AUDIT INTERNAL DALAM MENDETEKSI KECURANGAN (FRAUD) (Survei Pada Auditor BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur)
    Penulis : Nur Azizah
    Dosen Pembimbing I : Dr. Tarjo, S.E., M.Si., Ak., CFE
    Dosen Pembimbing II :Rahmat Zuhdi, SE., M.SA., Ak., CA., QIA
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pentingnya audit internal yang diukur dengan faktor independensi, kompetensi dan program audit dalam mendeteksi kecurangan (fraud). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang ada di BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria: auditor yang pernah mendeteksi kecurangan (fraud), auditor yang berpendidikan D3-S3, auditor yang memiliki pengalaman kerja minimal 0-5 tahun, auditor yang pernah melakukan pekerjaan audit, dan auditor yang memahami pengetahuan mengenai audit internal. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 118 sampel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah auditor bidang Investigasi, auditor bidang Akuntan Negara (AN), auditor bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat dan auditor bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah (APD). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa, independensi tidak berpengaruh signifikan terhadap deteksi kecurangan (fraud) dengan koefisien positif, kompetensi tidak berpengaruh signifikan terhadap deteksi kecurangan (fraud) dengan koefisien negatif, dan program audit berpengaruh signifikan terhadap deteksi kecurangan (fraud) dengan koefisien positif. Kata Kunci : Audit Internal, Independensi, Kompetensi, Program Audit, dan Deteksi Kecurangan (fraud).

    Abstraction

    This study aims to test and analyze the influence of the importance of internal audit as measured by independence, competence factors, and audit program in detecting fraud. The population of this study is auditors in BPKP of East Java Agency. The technique of collecting sample used is purposive sampling with the criteria of auditors who have detected fraud, auditors who are academically Diploma until Doctor, auditors who have at least 0-5 years in working experience, auditors who have audit work, and auditors who have much knowledge of internal audit. The samples amount collected in this study are 118 samples. The samples used in this study are auditors of investigation department, auditors of state accountant department, auditors of control department of center government instance, and auditors of region government accountability department. The result of this study proves that the independence does not have a significant influence on detecting fraud with positive coefficient, the competence does not have a significant influence on detecting fraud with negative coefficient, and the audit program have a significant influence on detecting fraud with positive coefficient. Keywords: Internal Audit, the Independence, the Competence, the Audit Program and the Detecting fraud

Detail Jurnal