Detail Karya Ilmiah

  • PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA PERAWAT WANITA TERHADAP KINERJANYA PADA RS SYAMRABU BANGKALAN
    Penulis : Ahmad Aminuddin Nurdiansyah
    Dosen Pembimbing I : Dr. Hj. Iriani Ismail, Dra., MM
    Dosen Pembimbing II :Helmi Buyung Aulia S, ST., SE., MMT
    Abstraksi

    Menjalani pekerjaan tanpa mencampur adukkan permasalahan dirumah, dan menjadi ibu rumah tangga yang baik tanpa membawa permasalahan pekerjaan kedalam keluarga, hal tersebut sangat sulit untuk dilakukan secara penuh. Beban berat sebagai seorang ibu rumah tangga jelas akan berdampak besar bagi pekerjaannya, bahkan terdapat beberapa jenis tugas yang diberikan kepadanya tidak mampu dikerjakan dengan maksimal bahkan tidak dapat dilakukannya, seperti tugas jauh keluar kota, tugas untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan untuk jangka waktu yang lama, hingga kerja lembur. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh konflik peran ganda yang terdiri dari variabel konflik pekerjaan-keluarga dan konflik keluarga-pekerjaan berpengaruh secara simultan terhadap kinerja perawat wanita di RS Syamrabu Bangkalan, (2) Untuk mengetahui pengaruh konflik peran ganda yang terdiri dari konflik pekerjaan-keluarga dan konflik keluarga-pekerjaan berpengaruh secara parsial terhadap kinerja perawat wanita di RS Syamrabu Bangkalan. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat wanita RS Syamrabu Bangkalan yang berjumlah 57 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purpossive sampling. Untuk pengujian instrumen menggunakan uji Validitas, Reliabilitas dan uji Asumsi Klasik, sedangkan teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah menggunakan regresi linier berganda dengan memakai uji F dan uji t. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai adjusted R Square sebesar 0,593 yang berarti besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah 59,3%, sedangkan sisanya 40,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan uji F variabel konflik pekerjaan-keluarga, dan konflik keluarga-pekerjaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerjanya pada RS Syamrabu Bangkalan. Berdasarkan uji t diketahui bahwa secara parsial variabel konflik pekerjaan-keluarga berpengaruh signifikan positif sedangkan variabel konflik keluarga-pekerjaan berpengaruh signifikan negatif terhadap variabel terikat. Kata Kunci : Konflik Peran Ganda, Konflik Pekerjaan-keluarga, Konflik Keluarga-Pekerjaan dan Kinerja.

    Abstraction

    Doing daily routine without involving personal problem as a housewife and nurse is a difficult matter to be applied. A responsibility as a housewife will affect the performance at work. Moreover, some difficult works with serious pressure are sometime fail to fulfill such as; doing business out of town, participate in education and training for long periods of time, and to work overtime. The purposes of this study are: (1) to determine whether the multi-role conflict which consists of work-family conflict and family-work conflict variables have significant influence to female nurse performances Syamrabu Bangkalan Hospital, (2) to determine whether the multi-role conflict which consists of family to job conflict and job to family conflict variables have partial influence to female nurse performances Syamrabu Bangkalan Hospital. The samples in this study were female hospital nurses of Syamrabu Bangkalan totaling 57 people. The sampling method used is purposive sampling. Instrument testing applied are instrument validity, reliability and Classic assumptions test, while the data analysis techniques used to test the hypothesis is multiple linear regression using the F test and t test. the results indicate that the value of adjusted R Square is 0.593. it means that the influence of independent variables on the dependent variable is 59.3%, while the remaining 40.7% is influenced by other variables that is not examined in this study. Based on the F test, variable of work-family conflict and family-work conflict simultaneously has a significant effect to their performance as a nurse on Syamrabu Bangkalan Hospital. Based on the t test, work-family conflict has a positive effect significantly while family-work conflict variable has a negative effect significantly on the dependent variable. Keywords: Multi-role conflict, work-family conflict, family-work conflict and performance.

Detail Jurnal