Detail Karya Ilmiah
-
WANPRESTASI JUAL BELI SECARA ELEKTRONIKPenulis : TRI MAYANG DAMAYANTIDosen Pembimbing I : RHIDO JUSMADI,S.H.,M.HDosen Pembimbing II :SRI MAHARANI.M.T.V.M,S.H.,M.HAbstraksi
ABSTRAK Transaksi elektronik merupakan bentuk perdagangan yang mempunyai karakteristik tersendiri dengan menggunakan media internet sebagai sarana penghubungnya. Kondisi tersebut di satu sisi sangat menguntungkan konsumen, namun di sisi lain pelanggaran akan hak – hak konsumen sangat riskan terjadi, maka dari itu sangat diperlukan perlindungan hukum terhadap konsumen dalam transaksi elektronik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana proses terjadinya wanprestasi dalam jual beli secara elektronik, dan bagaimana akibat hukumnya. Metode penelitian yang digunakan adalah normatif dengan menggunakan pendekatan peraturan peraturan-perundang-undangan (satuta approach). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan jual beli melalui media internet terdiri dari empat proses, yaitu penawaran, penerimaan, pembayaran, dan pengiriman. menunjukan bahwa dalam perjanjian jual beli melalui transaksi elektronik kesepakatan antara penjual dan pembeli telah terjadi saat dilakukannya “beli” oleh calon pembeli yang merupakan tindakan akseptasi terhadap penawaran penjual, sehingga terjadi pertemuan antara permintaan dan penawaran dalam transaksi tersebut. Sedangkan wanprestasi dalam perjanjian jual beli melalui transaksi e- commerce ini terjadi saat salah satu pihak tidak melaksanakan apa yang telah diperjanjikan. Dalam penelitian ini, wanprestasi lebih berpotensi dilakukan oleh pihak penjual, Hal ini karena bisa saja barang yang menjadi obyek jual beli tidak sesuai dengan penawaran yang dilakukan oleh penjual dalam transaksi elektronik. Terjadinya wanprestasi yang dilakukan oleh penjual, menimbulkan akibat hukum yang mewajibkan penjual harus memenuhi kewajibannya dan mengganti kerugian yang diderita oleh pembeli dalam bentuk; pengantian biaya, ganti rugi dan bunga berdasarkan Pasal 1236 , 1239 ataupun Pasal 1243 BW.
AbstractionABSTRACT The electronic transaction is a trade form of characteristic self of its, by the internet of media as a means of the relationship. This condition is very profitable for consumen, but beside of that, the violations case of consumen rights are very often to happen. So that, the consumens need the law to protect their self in electronic transactions. Therefore, this study has purpose to describe how to violances happen of process in electronic commerce, and how legal consequences. The methods of this research is the use of normative approach with satuta approach. The results of this research show that the execution of buy and sell in the internet commerce has four processes, such as:offers, acceptance, payment, shipping.The indicates that the purchase agreement through electronic transactions between buyer and seller has been a deal while doing a "buy" by a prospective buyer who aksepetasi action against vending deals. So the meeting between demand and supply in the transaction. Default while the purchase agreement through an e-commerce transaction occurs when one party does not carry out what it has been enforced. In this research, the default, which is more likely to be performed by the seller, it could therefore be the object of goods not in keeping with the sale and purchase offers made by the seller in the transaction. The occurrence of a tort committed by the seller in the transaction. The occurrence of a tort committed by the seller incurring as a result of the law requires that the seller must meet its obligations and to compensate for the loss suffered by the buyer in the form of:replacement cost, indemnification,and interest under article 1401, 1239 or 1243 of BW