Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    Defy Firman Al Hakim, (KONSTRUKSI PEMBERITAAN DALAM PORTAL BERITA ONLINE (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PERSETERUAN BASUKU TJAHJA PURNAMA (AHOK) DAN FRONT PEMBELA ISLAM (FPI) DI PORTAL BERITA ONLINE TEMPO.CO DAN FORUMKEADILAN.COM PADA BULAN OKTOBER-NOVEMBER 2014) Perseteruan antara Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dengan Front Pembela Islam atau biasa disingkat FPI menjadi pembahasan sengit di berbagai media massa. Permasalahan memanas saat isu Ahok akan menggantikan peran Jokowi sebagai Gubernur setelah terpilih pada Pemilu 2014. Selama beberapa bulan, konflik ini disajikan secara rutin oleh berbagai portal berita online, termasuk Tempo.co dan Forumkeadilan.com. Keduanya dalam mengemas realitas memiliki sudut pandang yang berbeda-beda. Keduanya mengkonstruksikan realitas berdasarkan kecenderungannya masing-masing. Untuk membedah konstruksi yang dibangun oleh kedua media, penelitian ini menggunakan teori framing dengan model analisis framing dari model Zhondang Pan dan Gerald M Kosicki yakni dngan mengoperasionalkan empat dimensi struktural teks berita: sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Dari hasil analisis pembingkaian media, dapat dilihat bahwa tempo.co lebih memihak pada Ahok dari pada FPI. Hal ini dikarenakan pihak Ahok lebih menguntungkan secara brand image karena isu kepemimpinan Jokowi yang pro wong cilik masih melekat juga kepada Ahok. Sedangkan FPI jauh dari kesan baik. Sedangkan di tubuh forumkeadilan lebih memihak kubu anti Ahok dalam hal ini adalah FPI. Karena dari awal forumkeadilan hadir untuk menolak kehadiran pihak luar yang melukai keberadaan pribumi. Sedangkan Ahok sendiri sudah lama dikesankan sebagai etnis Tionghoa Kata kunci: Konstruksi, Konflik, SARA, Media online, Ahok vs FPI, Analisis Framing

    Abstraction

    Defy Firman Al Hakim, (CONSTRUCTION NEWS IN ONLINE MEDIA NEWS (NEWS ANALYSIS OF FRAMING CONFLICT BASUKI TJAHJA PURNAMA (AHOK) AND FRONT PEMBELA ISLAM (FPI) IN ONLINE MEDIA TEMPO.CO AND FORUMKEADILAN.COM IN OCTOBER-NOVEMBER 2014) The conflict between Basuki Tjahja Purnama (Ahok) and Front Pembela Islam (FPI) be an interesting discussion in most of the mass media. increasingly become a problem when Ahok will replace Jokowi Widodo as governor after winning the 2014 elections. For several months, this conflict is presented regularly by various online news portal, including Tempo.co and Forumkeadilan.com. Both in the news package has a different angle and perspective. Both construct reality based predispositions. To dissect construction built by the media, this study uses the theory of framing by framing analysis model of the Zhondang Pan dan Gerald M Kosicki model with to operationalize the four structural dimensions of text news: sintacsis, script, thematic and rhetorical. From the analysis of media framing, can we interpret that tempo.co favor the Ahok of the FPI. This is because the more advantageous Ahok brand image, because Jokowi leadership issues that matter to ordinary people still attached also to Ahok. While the FPI has a bad impression on the public. In the forumkeadilan.com favor anti Ahok stronghold in this case is the FPI. Because of the early forumkeadilan.com present to reject the presence of outsiders who hurt indigenous presence. While Ahok itself has long been suggested as ethnic Chinese Keywords: Konstruksi, Konflik, SARA, Online media, Ahok vs FPI, Framing Analysis

Detail Jurnal