ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Tradisi Pertunangan Pada Usia Dini Studi:di Desa Pegagan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan”. Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui bagaimana pelaksanaan tradisi pertunangan pada usia dini dan untuk mengetahui apatujuandilakukannya pertunangan pada usia dini di Desa Pegagan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus yang berusaha menggambarkan situasi sebagaimana adanya dan sedetail mungkin. Selanjutnya dianalisis dan disimpulkan sebagai penggambaran situasi yang dianggap penting. Untuk melakukan penelitian yang sangat mendalam terhadap suatu objek penelitian yang dipilih, maka dilakukan pengamatan langsung (survei) serta wawancara terhadap objek yang bersangkutan agar dapat memperoleh data sedetail dan lengkap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi pertunangan diawali dengan penetapan calon pihak perempuan, yang dilakukan dengan cara mencari informasi oleh utusan (orang yang bisa dipercaya) dari pihak laki-laki. Setelah adanya penetapan calon pihak perempuan yang dilakukan oleh utusan, kemudian dilakukan pertemuan antar kedua belah pihak ( keluarga laki-laki dan perempuan) untuk melakukan acara lamaran yang berisi serah terima oleh kedua belah pihak baik dari segi materi (barang bawaan seperti buah-buahan atau makanan seperti kue-kue) ataupun non materi (ungkapan kata-kata, rasa kasih sayang untuk anak-anak mereka). Penelitian ini menggunakan teori pertukaran M.peter blau (1964) yang berasumsikan bahwa tindakan yang tergantung pada reaksi pemberian hadiah secara Entrinsik (berupa uang atau barang) atau Intrinsik (berupa rasa kasih sayang, cinta, atau perasaan) dari orang lain, tindakan akan segera berhenti apabila hadiah tersebut tidak kunjung datang. Kata Kunci: Tradisi, Pertunangan, Usia Dini.

ABSTRACT The research entitle "Engagement Tradition In Early Age (Studies: Pegagan Village Pademawu District Pamekasan Regency)". This research aims is to know how to the implementation of the engagement tradition in early age and to know what the objective of the engagement in early age in the Pegagan Village Pademawu District Pamekasan Regency . This research used descriptive-qualitative research methods by using case study approach that try to describe the situation as detail as possible. Furthermore, analyzed and summarized as description situations that are considered important. To do a deep research to selected object research, researcher will conduct direct observations (surveys) and interviews to the object research in order to get complete data. The result of this research is tradition of engagement begins with the determination of the women candidates who is done with seeking information by massanger (people who can be trusted) of the men. After the establishment of the female candidates that is done by massanger, and then done a meeting between both parties (family men and women) to do a show which contains handover application by both parties in terms of materials (cargo such as fruit or foods such as pastries) or non-material (expression of words, a sense of compassion for their children). This research uses the theory of exchange M.peter blau (1964) who consider that the action depends on the reaction of the gift such as Entrinsik (in the form of money or goods) or Intrinsic (form of compassion, love, or feelings) from others, action will stop immediately when the prize it did not come. Key word: Tradition, engagement, early age.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal