Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    Penelitian ini dilakukan di Dusun Lebak Desa Pasongsongan Kecamatan Pasongsongan kabupaten Sumenep dengan judul: “Strategi Pelaku Pernikahana usia Dini dala Mempertahankan Kehidupan Ekonomi Rumah Tangga (Studi Kasus di Dusun Lebak, Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep)”. Penelitian ini dilakukan oleh Windasari, NIM 08.05.211.00048, Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura, di bawah bimbingan Khoirul Rosyadi., Ph. D dan Dr. Sri Hidayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan pelaku pernikahan usia dini membutuhkan strategi bertahan hidup dalam rumah tangga dan strategi-strategi yang dilakukan untuk mempertahankan kehidupan ekonomi rumah tangga. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi penghidupan rumah tangga diadopsi dari Teori White (1991) dalam Baiquna (2007) yaitu strategi kelangsungan hidup (survival strategy) yang pada umumnya miskin atau marjinal dicirikan oleh kepemilikan aset sumberdaya lahan yang sempit maupun modal yang terbatas. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi dan wawancara sedangkan untuk meneliti keabsahan data dengan menggunakan triangulasi dengan sumber. Hasil penelitian diketahui bahwa: alasan pelaku pernikahan usia dini membutuhkan strategi bertahan hidup dalam rumah tangga adalah karena latarbelakang ekonomi keluarga yang rendah, latarbelakang pendidikan dan keterampilan yang rendah, interaksi dengan teman atau saudara dan terbatasnya lapangan pekerjaan di daerah tersebut. Sedangkan strategi yang dilakukan untuk mempertahankan kehidupan ekonomi rumah tangga adalah dengan menjadi TKI, istri yang juga ikut bekerja membantu suami untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, meminta bantuan pada orang tua dan berhutang. Kata kunci: strategi, kehidupan ekonomi, dan pelaku pernikahan usia dini.

    Abstraction

    The research was conducted in the village of Dusun Lebak District Pasongsongan Pasongsongan Sumenep with the title: "Early age Pernikahana Performers Strategy dala Maintaining Household Economic Life (A Case Study in Lebak Hamlet, Village Pasongsongan, District Pasongsongan, Sumenep)". The research was conducted by Windasari, NIM 08.05.211.00048, Sociology Program, Faculty of Social Sciences and Cultural Studies, University Trunojoyo, under the guidance of Khoirul Rosyadi., Ph. D and Dr. Sri Hidayati. This study aims to determine the reason for early marriage perpetrators need a survival strategy in the household and the strategies employed to maintain the economic life of the household. The theory used in this study is a household livelihood strategy adopted from the theory of White (1991) in Baiquna (2007) the strategy of survival (survival strategy) that is generally characterized by poor or marginal land resources ownership are narrow and limited capital. While research method used is descriptive qualitative method with a case study approach. The technique used to collect the data were observation and interviews to examine the validity of the data while using triangulation to the source. Research result shows that: the reason actors early marriage need a survival strategy in the household is due to low family economic background, educational background and low skills, interaction with friends or relatives and the limited employment opportunities in the area. While the strategies employed to maintain the economic life of the household is a migrant worker, whose wife also works to help her husband to meet household needs, ask for help in the elderly and in debt. Keywords: strategy, economic life, and the perpetrators of early marriage.

Detail Jurnal