Detail Karya Ilmiah
-
STRATEGI KELANGSUNGAN HIDUP PEMULUNG DI PINGGIRAN REL STASIUN GUBENG SURABAYAPenulis : AMANDA SIERRA ALVITADosen Pembimbing I : AMINAH DEWI RAHMAWATI S,Sos.,MSiDosen Pembimbing II :ARIE WAHYU PRANANTA S.Pi.,M.SosAbstraksi
ABSTRAK STRATEGI KELANGSUNGAN HIDUP PEMULUNG DI PINGGIRAN REL STASIUN GUBENG SURABAYA AMANDA SIERRA ALVITA NIM. 08.05.211.00023 Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Dibawah Bimbingan Ibu Aminah Dewi Rahmawati, S.Sos.,M.Si dan Bapak Arie Wahyu Prananta S.Pi.,M.Si Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi kelangsungan hidup pemulung di pinggiran rel Stasiun Gubeng Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologis. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, dan catatan lapangan atau dokumentasi. Untuk meneliti keabsahan data menggunakan teknik-teknik perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan, ketekunan observasi, triangulasi, dan pemeriksaan sejawat. Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan sengaja sesuai keinginan, dengan langkah awal memilih seorang informan utama, yakni Pemulung, Pak Rahmat Supardan yang merupakan salah satu dari informan, yang dipilih dalam penelitian ini dan informan yang diambil sebanyak 6 orang pemulung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Pilihan Rasional dan Teori White tentang Strategi Survival. Hasil penelitian diketahui bahwa: pilihan rasional seseorang yang menentukan menjadi seorang pemulung. Fenomena pemulung dengan menggunakan teori ini menjelaskan permasalahan faktor yang menjadi pendorong seorang individu memilih untuk menjadi seorang pemulung. Ciri-ciri strategi pemulung di pingiran rel stasiun gubeng surabaya dapat diketahui dari aspek kapabilitas, aset maupun kegiatan yang mana dapat lihat dari tingkat SDM yang rendah, gubuk yang tidak layak huni, tidak memiliki ketrampilan, maka kegiatan untuk menjaga kelangsungan hidup mereka pun sangat terbatas hanya pada pengandalan tenaga yakni kegiatan yang di pilihnya adalah memulung atau memungut barang-barang rongsokan dan membantu orang yang membutuhkan tenaganya. Manfaatnya diharapkan bermanfaat bagi masyarakat umum yang peduli dengan pemulung dengan adanya penelitian dapat memberikan gambaran tentang kondisi pemulung dan ikut bersama-sama mengatasi kesulitan para pemulung di rel stasiun gubeng. Bagi Pihak Pemerintah dan Aparat Keamanan setempat yang selama ini berupaya mengatasi pumulung agar tidak hanya dengan merazia tetapi juga membantu mereka dengan bentuk memberikan pekerjaan bagi pemulung yang ada dipinggiran rel stasiun gubeng tersebut dan Bagi Pihak Departemen Pendidikan Nasional diharapkan dari hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan untuk mengentaskan dan mengurangi jumlah pemulung sehingga diharapkan dapat menggali potensi mereka. Kata Kunci: Teori Pilihan Rasional, Strategi Survival dan Pemulung
AbstractionABSRACT SURVIVAL STRATEGY SCAVENGERS ON THE FRINGES REL GUBENG STATION SURABAYA AMANDA SIERRA ALVITA, NIM. 08.05.211.00023, Sociology Program, School of Social Sciences and Humanities, University Trunojoyo Madura. Guided by Ibu Aminah Dewi Rahmawati, S.Sos.,M.Si and Bapak Arie Wahyu Prananta S.Pi.,M.Si This study aims to determine the survival strategy of scavengers on the outskirts of Surabaya Gubeng rail station. The method used is descriptive qualitative method with a phenomenological approach. The technique used to collect the file were observation, interviews, and field notes or documentation. To examine the validity of the data using the techniques of extending the presence of the researcher in the field, perseverance observation, triangulation, and peer examination. The selection of informants in this study was done on purpose as you wish, with the first step choose a primary informant, the scavenger, Mr. Rahmat Supardan which is one of the informants, who were selected in this study and informants drawn as many as six people scavengers. The theory used in this study is the Rational Choice Theory and the Theory of Survival Strategies White about. The survey results revealed that: rational choice that determines a person to be a scavenger. Scavenger phenomenon by using this theory to explain the problem to be the driving factor that an individual chose to become a scavenger. Traits scavenger strategy in Surabaya Gubeng suburb rail station can be seen from the aspect of the capabilities, assets and activities which can be seen from the low level of human resources, which are not habitable hut, do not have the skills, the activities to maintain their survival is very limited reliance only on the power in their voting activities is scavenging or picking up junk and helping people who need strength. The benefit is expected to benefit the general public who are concerned with the presence of scavengers research can give an idea of the condition of scavengers and come together to overcome the difficulties of the scavengers at the rail station Gubeng. Party for local government and security forces that have been trying to cope not only with pumulung that raided but also help them by giving shape to the scavengers who work there dipinggiran Gubeng the rail station and the National Education Ministry For The expected results of this study can be considered for alleviate and reduce the number of scavengers that are expected to explore their potential. Keywords: Rational Choice Theory, Survival Strategies and Scavengers