Detail Karya Ilmiah
-
Perencanaan Penjadwalan Dan Rute Terpendek Distribusi Premium PT. PERTAMINA Camplong Menggunakan Metode Distribution Requirement Planning (DRP)Dan Algoritma DijkstraPenulis : Asri MaslihatinDosen Pembimbing I : Heri Awalul Ilhamsah, S.T.M.TDosen Pembimbing II :Khamdi Mubarok, S.T.M.EngAbstraksi
PT. Pertamina Terminal BBM (TBBM) Camplong adalah anak perusahaan Pertamina yang melayani pendistribusian BBM untuk wilayah Madura. Jumlah SPBU yang dilayani TBBM Camplong adalah 37 SPBU. Permintaan BBM untuk tiap SPBU per harinya tidak dapat dipastikan, sehingga distribusi BBM dengan keterbatasan jumlah mobil tangki yang ada tidak optimal. Untuk itu diperlukan penelitian penjadwalan distrbusi agar dapat mengoptimalkan pendistribusian BBM ke semua SPBU. Dalam penelitian ini digunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP) dan Algoritma Djikstra untuk membuat penjadwalan distribusi BBM. Langkah pertama adalah menginputkan data permintaan 60 periode (hari) sebelumnya untuk membuat peramalan permintaan 10 periode berikutnya. Langkah berikutnya menghitung besarnya lot untuk tiap SPBU dengan menggunakan teknik lot sizing EOQ. Selanjutnya disusun DRP Worksheet. Dengan demikian TBBM Camplong dapat melakukan penjadwalan distribusi yang optimal. Setelah dilakukan penjadwalan kemudian dicari rute terpendek yang akan dilalui oleh tiap mobil tangki dengan menggunakan Algoritma Dijkstra. Hasilnya menunjukkan untuk permintaan 24 kL lintasan terpendeknya adalah TBBM – SPBU – TBBM, sementara untuk permintaan 8 kL dan 16 kL bisa dua rute yaitu TBBM – SPBU – TBBM dan TBBM – SPBU1 – SPBU2 – TBBM. Dengan demikian, 22 mobil tangki dapat digunakan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan 37 SPBU di seluruh wilayah Madura. Kata kunci : Peramalan, EOQ, Distribution Requirement Planning (DRP), Algoritma Dijktra.
AbstractionPT. Pertamina Terminal BBM (TBBM) Camplong is a subsidiary of PT Pertamina which serving fuel distribution in Madura region. The number of gas stations that served TBBM Camplong is 37 gas stations (SPBU). Fuel demand for each stasion per day can not be ascertained, so that the fuel distribution is not optimal due to the limited number of fuel tank cars. Therefore, it requires a research on distribution scheduling to optimize the distribution of fuel to all SPBU in the region. This study used Distribution Requirements Planning (DRP) method and Djikstra Algorithm to solve distribution scheduling problem. First step is using data history of 60 periods (days) of demand to make demand forecasting for the next 10 periods. Second step is to calculate lot for each SPBU by using EOQ lot sizing, therefore DRP Worksheet is then be constructed. Thus, TBBM Camplong can perform optimal scheduling of distribution. After scheduling, then sought the shortest routefor each tank car using Dijkstra's algorithm. The results show for 24 kL demand, the shortest path is TBBM - SPBU - TBBM, while the demand for 8 kL and 16 kL can be two routes, TBBM - SPBU - TBBM and TBBM - SPBU1 - SPBU2 - TBBM. Thus, 22 tank cars can be used optimally to meet demands of 37 SPBU in Madura. Keywords: Forecasting, EOQ, Distribution Requirement Planning (DRP), Dijktra Algorithm.