Abstrak Permasalahan kualitas bukan hanya sesuatu yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan, tapi telah menjadi suatu strategi untuk bersaing dalam menarik konsumen. PT. Tirta Mahakam Resources tbk Gresik mempunyai pasar utama di luar negeri (ekspor) sebanyak (90%), sedangkan sisanya 10% adalah pasar dalam negeri. Tentunya kualitas menjadi prioritas dalam proses produksinya. Tujuan dari penelitian ini adalah upaya peningkatan kualitas dengan pendekatan metode Six Sigma, Fault Tree Analysis dan 5W+1H. Six Sigma digunakan untuk mencari kapabilitas sigma pada proses produksi, Fault Tree Analysis digunakan untuk mencari akar penyebab masalah, sedangkan 5W+1H digunakan untuk memberikan usulan perbaikan pada proses produksi untuk peningkatan kualitas produk. Hasil dari penelitian ini diperoleh cacat yang terjadi adalah cacat permukaan kurang halus, cacat perubahan corak, cacat lebar veener, cacat terdapat pin hole, cacat terdapat mata kayu. Level sigma yang didapatkan nilai rata-rata DPMO dari empat periode sebesar 6.845 dengan level sigma 2.71. Target kinerja sigma adalah 2.73 dengan prosentase peningkatan sebesar 0.738%. untuk usulan perbaikannya adalah membuat display jadwal pemeriksaan dan penggantian pisau potong. Membuat ukuran setingan log yang pas. membuat ukuran setingan mesin yang pas. Memilih log yang akan direbus sehingga ketika log dipotong tidak keras. Memberikan headset pada operator mesin. Memberikan masker pada operator mesin. memberikan fentilasi udara yang cukup Kata kunci : Six Sigma, Fault Tree Analysis, 5W+1H

Abstrack The problem of quality is not just something that must be met by a company, but it has become an attractive strategy to compete in the consumer. PT. Tirta Mahakam Resources Tbk Gresik has major markets abroad (exports) as many (90%), while the remaining 10% of the domestic market. Of course, quality is a priority in the production process. The purpose of this research is improving the quality of the Six Sigma method approach, Fault Tree Analysis and 5W +1 H. Six Sigma is used to search for sigma capability in the production process, Fault Tree Analysis is used to find the root cause of the problem, while the 5W +1 H is used to propose improvements in the production process to improve product quality. Results from this study were obtained defects that occur are less smooth surface defects, defect pattern changes, defects veener width, defects there are pin holes, knots are defects. Sigma levels obtained DPMO average value of the four periods of 6845 to 2.71 sigma level. Sigma performance target is 2.73 with a percentage increase of 0738%. for the proposed improvement is to make the display schedule inspection and replacement cutting blade. Make the right size log settings. Make the size that fits the machine settings. Choosing to be boiled so that the log when the log is cut is not hard. Provide a headset on the machine operator. Giving mask on the machine operator. provide sufficient air fentilation. Key word : Six Sigma, Fault Tree Analysis, 5W+1H

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal