Detail Karya Ilmiah

  • PERBAIKAN SISTEM PRODUKSI UNTUK MEREDUKSI WASTE DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAN MANUFACTURING PADA PT. BARATA INDONESIA
    Penulis : ILHAMA WAHYUDI
    Dosen Pembimbing I : KHAMDI MUBARROK, ST, M.Eng
    Dosen Pembimbing II :M.IMRON MUSTAJIB, ST, MT.
    Abstraksi

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengindentifikasi waste dan memberikan usulan perbaikan pada perusahaan. Dalam lean manufacturing, waste harus dieliminasi dengan tujuan pelancaran aliran proses produksi, untuk mencapai produk berkualitas dengan cara yang paling hemat dan seefisien mungkin. Menurut sistem produksi Toyota, lean dapat dicapai dengan meminimasi aktivitas yang tidak diperluka (waste)dan tidak memberi nilai tambah yaitu 7 macam jenis waste: overproduction, waiting, defect, excessive inventory, unnecessary motion, inaproprite process dan transportation. Indentifikasi ini di awali dengan Big Picture Mapping proses produksi roll gilingan dan waste relationship matrix (WRM). Untuk mengindentifikasi value stream dari proses produksi roll gilingan, selanjutnya pembobotan 7 waste yang ada diperusahaan untuk kemudian dianalisis dengan value stream analysis tool, untuk memilih detail mapping yang digunakan untuk menganalisa. Dari analisa detail mapping, didapatkan bahwa waste yang paling besar adalah transportation dalam proses produksi. Waste transportation terjadi karena jarak antar stasiun kerja yang lumayan berjauhan dan alat transfer barang kurang memadai, selain itu juga banyak aktivitas yang tidak memberi nilai tambah tapi dibutuhkan. Jadi rekomendasi dari penelitian perusahaan melakukan penambahan alat transportasi agar tidak saling menunggu serta lintasan produksi lebih efisien dan penggabungan aktivitas yang tidak bernilai tambah tapi dibutuhkan, untuk meminimalisir lead time proses produksi agar penggunaan waktu lebih tercapai efisien. Kata kunci :Lean manufacturing, waste relationship matrix (WRM),VALSAT.

    Abstraction

    The purpose of this study is to identify waste and provide suggestions for improvement to the company. In lean manufacturing, waste must be eliminated with the purpose of engaging in the production process flow, to achieve a quality product in the most economical and efficient as possible. According to the Toyota production system, lean can be achieved by minimizing activities that are not necessary:(waste) and don’t add value are 7 different types of waste: overproduction, waiting, defects, excessive inventory, unnecessary motion, inaproprite process and transportation. This identification starting with the Big Picture Mapping mill roll production process and waste relationship matrix (WRM). To identify the value stream of the mill roll production process, further weighting 7 existing waste then analyzed with the company for value stream analysis tool, to select the mapping details are used to analyze. From the analysis of mapping, it was found that the greatest waste is the transportation in the production process. Waste transportation occurs because the distance between the rather remote work stations and tools inadequate transfer of goods, but it is also a lot of activities that do not add value but necessary. So the recommendation of the research conducted additional transport companies so as not to wait as well as more efficient production line and the incorporation of non- value-added activity but necessary, to minimize the lead time of the production process in order to achieve more efficient use of time. Keywords: Lean manufacturing, waste relationship matrix (WRM),VALSAT.

Detail Jurnal