Universitas Trunojoyo Madura mempunyai beberapa Fakultas salah satunya adalah Fakultas Teknik. Fakultas Teknik sendiri terdiri dari 5 program studi yaitu Teknik Informatika, Teknik Industri, Menejemen Informatika, Mekatronika, Multimedia dan Jaringan. Setiap tahunnya perkembangan jumlah mahasiswa semakin bertambah juga menyebabkan bertambahnya tugas dan tanggung jawab karyawan Fakultas Teknik, dilain pihak jumlah pegawai cenderung tetap dan belum ada rekrutmen ataupun penambahan jumlah karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang skenario perpindahan jabatan (job design) pada karyawan yang diketahui memiliki beban kerja mental tinggi. Metode yang digunakan untuk mengetahui pengaruh analisa jabatan terhadap motivasi kerja yaitu component based SEM (Partial Least Square/PLS) sedangkan untuk menghitung beban kerja mental menggunakan metode NASA TLX. Berdasarkan hasil didapatkan nilai T-statistik hubungan antara analisa jabatan dengan motivasi kerja sebesar 18,286 (18,286>1,96) yang membuktikan bahwa terdapat pengaruh analisa jabatan terhadap motivasi dan hasil dari pengukuran beban kerja mental menggunakan NASA-TLX terdapat tiga karyawan fakultas teknik yang memiliki beban kerja mental kategori tinggi (50-79) adalah Achmad Besuni, Tjahja Sirtu Virlaili, dan Harumi Berlianti. Sehingga perlunya dilakukan skenario perpindahan pekerjaan agar karyawan yang beban mentalnya tinggi dapat berkurang menjadi kategori sedang (10-29) dan nantinya dapat memimalisasi adanya pekerjaan yang kurang optimal. Kata Kunci : Analisa Jabatan, Motivasi, NASA-TLX, Partial Least Square (PLS)

Madura Trunojoyo University has several faculty one of which is the College of Engineering. Faculty consists of five courses is Computer Science, Industrial Engineering, Information management, Mechatronics, Multimedia and Networking. Each year the number of students increasing development also led to the increase in duties and responsibilities of the employees of the Faculty of Engineering, on the other hand tend to be fixed and the number of employees has been no recruitment or increase the number of employees. The purpose of this research is to design a scenario of displacement position (job design) to employees who are known to have high mental workload. The method used to determine the effect of post analysis of the motivation that is component-based SEM (Partial Least Square / PLS) while calculating mental workload using the NASA TLX. Based on the obtained value of T-statistic analysis of the relationship between the office of the motivation of 18.286 (18.286> 1.96) which proves that there is a position to analyze the influence of motivation and the results of measurements of mental workload using the NASA-TLX are three engineering faculty employees who have high mental workload category (50-79) is Achmad Besuni, Tjahja Virlaili gravel, and Harumi Berlianti. So the need for migration scenarios that employees work a high mental load can be reduced to a medium category (10-29) and will be memimalisasi the job less than optimal. Keywords: Job Analysis, Motivation, NASA-TLX, Partial Least Square (PLS)

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal