Detail Karya Ilmiah

  • Pemetaan Kesesuaian Lahan Untuk Budidaya Tanaman Pangan Menggunakan Naive Bayes Berbasis GIS
    Penulis : Eka Zuhdi Putra Natari
    Dosen Pembimbing I : Mula'ab, S.Si.,M.Kom
    Dosen Pembimbing II :Fika Hastarita Rachman, S.T.,M.Eng
    Abstraksi

    Ketahanan Pangan Nasional diartikan sebagai kemampuan Negara untuk memenuhi kecukupan pangan seluruh penduduknya. Oleh karena itu upaya peningkatan ketahanan pangan merupakan salah satu program pokok dengan prioritas pencapaian produksi untuk memenuhi kebutuhan nasional. Kesesuaian lahan untuk tanaman pertanian pada dasarnya merupakan pencerminan kesesuaian kondisi fisik lahan terhadap penggunaan yang bersangkutan. Diketahui data kesesuaian lahan dan data produksi serta produktivitas pertanian daerah dapat menemukenali keselarasan antara kondisi lahan dengan kemampuan berproduksinya. Dalam hal ini maka, dibuatkanlah Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk mendapatkan tanaman yang sesuai dengan keadaan lahan setiap daerah. SPK ini menggunakan Naïve Bayes. Hasil dari tiap - tiap lahan tersebut akan melalui proses Naïve Bayes yang sebelumnya melalui proses pembelajaran terlebih dahulu sebelum program dapat digunakan untuk melakukan klasifikasi. Melalui pengujian dan perbandingan data hasil menghasilkan prosentase keakuratan 97,07%, yaitu dari 205 data yang diprediksi, terdapat 199 kesamaan nama tanaman oleh sistem. Kemudian dari proses dapat diidentifikasi lokasi lahan yang kemudian dapat direpresentasikan menjadi Geografic Information System yang mengambil peta dari google maps.

    Abstraction

    National Food Tenacity means as a country capability to fulfill all of the citizen's food sufficiency. Therefore, the effort in increasing the food tenacity is one of the main program by attaining the production as the priority to fulfill the national's needs. The appropriate land for the crops is actually the portrait of physichal compatibility of the land toward the use of it.National Food Tenacity means as a country capability to fulfill all of the citizen's food sufficiency. Therefore, the effort in increasing the food tenacity is one of the main program by attaining the production as the priority to fulfill the national's needs. The appropriate land for the crops is actually the portrait of physichal compatibility of the land toward the use of it. It is known that the data of appropriate land with the data production and region agriculture productivity are able to discover and know the harmony between the condition of the land and it's capability in producing. In this point, SPK is created to get an appropriate land in each region. SPK uses Naïve Bayes. Firstly, the result of each land will pass through learning before the program can be used to do the classification. By testing and comparing the output, it is resulting the accurancy percentage 97,07%. There are 199 similarity in the name of the crops from 205 data by the system. Then, the location of the land is identified through the process that can be represented become the geografic information system which takes the map from the google maps

Detail Jurnal