Detail Karya Ilmiah
-
SISTEM INFORMASI EVALUASI MUTU AKADEMIK DAN PROSES PEMBELAJARAN STUDI KASUS : PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)Penulis : Andy Erwan FebriantoDosen Pembimbing I : Achmad Jauhari, S.T., M.KomDosen Pembimbing II :Rika Yunitarini, S.T., M.T.Abstraksi
Universitas Trunojoyo Madura (UTM) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di madura jawa timur. Setiap instansi sekolah bahkan perguruan tinggi tidak terlepas dengan adanya evaluasi dalam pembelajaran agar dapat terciptanya efektifitas dan kualitas pada Stake Holder itu sendiri. Pihak-pihak yang disebut Stake Holder, yang terdiri dari Dosen. Oleh karena itu, tim jaminan mutu mengambil studi kasus : program studi teknik informatika universitas trunojoyo madura karena masih adanya ketidakpuasan mahasiswa pada saat proses belajar mengajar, sehingga setiap 1 semester/periodenya dituangkan dalam bentuk kuisioner yang masih manual yaitu dalam bentuk kertas sehingga dibuatlah sistem. Salah satu metode yang dapat digunakan yaitu metode Simple Additive Weight(SAW). Tujuan adanya sistem evaluasi proses pembelajarn ini, untuk menghasilkan nilai IPD per matakuliah dan per dosen serta meningkatkan pendidikan dalam proses belajar mengajar yang efektif. Hasil dari pengujian sistem menggunakan Simple Additive Weight (SAW) mencapai tingkat akurasi 90% untuk jumlah data latih 50 user dan data uji 10 user. Sedangkan untuk metode Simple Additive Weight(SAW) yang digunakan pada beberapa evaluasi matakuliah mencapai tingkat akurasi tertinggi sebesar 97,5%.
AbstractionTrunojoyo University (UTM) is one of the universities in Madura, East Java. Each school authorities even universities can not be separated by the evaluation in order to create effective learning and quality at Stake Holder itself. The parties called Stake Holder, consisting of lecturers. Therefore, the quality assurance team takes a case study: Informatics Engineering study program Trunojoyo University because it was the dissatisfaction of students during the learning process, so that each one semester / periods set forth in the form of questionnaires that are still manual in the form of paper so they invented the system. One method that can be used the method of Simple Additive Weight (SAW). The purpose of this pembelajarn process evaluation system, to generate IPD value per subject and per faculty as well as improving education in effective teaching and learning process. Results of the testing system using Simple Additive Weight (SAW) reached 90% accuracy rate for the amount of training data and test data user 50 to 10 users. As for the method of Simple Additive Weight (SAW) used on some subject evaluations achieve the highest accuracy rate of 97.5%.