Detail Karya Ilmiah
-
Model Penjualan Produk Unggulan Batik Khas Pamekasan Berbasis Electronic CommercePenulis : Murni RotifahDosen Pembimbing I : Moch. Kautsar Sophan, S.Kom, M.MTDosen Pembimbing II :Bain Khusnul Khotimah, S.T., M.KomAbstraksi
Kabupaten Pamekasan merupakan salah satu pusat industri dan perdagangan batik tulis yang dapat diandalkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Batik tulis Madura, khususnya batik tulis Pamekasan memiliki corak dan design yang khas. Penulis meneliti tentang pembuatan Model Penjualan Produk Unggulan Batik khas Pamekasan berbasis Electronic Commerce. Tujuan penelitian ini adalah Membangun model e-commerce yang interaktif untuk mendukung potensi perindustrian dan perdagangan kabupaten Pamekasan serta mempermudah transaksi penjualan produk unggulan batik tulis khas Pamekasan. Model e-commerce yang diterapkan adalah business to customer (B2C). Metodologi dalam mengerjakan penelitian ini adalah metode SDLC (Software Development Life Cycle), dengan menggunakan SDLC waterfall. Berdasarkan hasil analisis kuisioner yang dibagikan kepada pelanggan dan umum yaitu sebanyak 50 responden, yang mencakup beberapa pertanyaan mengenai fitur-fitur pada website. Simpulan yang dapat diambil yaitu pemodelan yang dibuat cukup baik untuk diimplementasikan menjadi website e-commerce. Hal ini dibuktikan dari hasil kuisoner menunjukkan rata-rata persentase responden yang menjawab setuju mencapai 53%. Kata kunci : Batik, E-Commerce, B2C, Model
AbstractionPamekasan is one of the city's industrial and trade batik reliable as a source of local revenue. Madura batik, batik especially Pamekasan has a distinctive style and design. The author examines the making of models typical Batik Featured Product Sales Pamekasan based Electronic Commerce. The purpose of this study is Building a model of interactive e-commerce to support the potential for trade and industry Pamekasan district and facilitate superior product sales transactions typical batik Pamekasan. E-commerce model is applied to business to customer (B2C). Methodology in doing this research is SDLC (Software Development Life Cycle), using SDLC waterfall. Based on the analysis of the questionnaires were distributed to customers and the public that as many as 50 respondents, which included several questions about the features on the website. The conclusions that can be drawn is that modeling is good enough to be implemented into an e-commerce website. It is evident from the results of questionnaires shows the average percentage of respondents who answered agreed at 53%. Keywords: Batik, E-Commerce, B2C, Model