Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN MANGROVE DI PESISIR SELATAN KECAMATAN PADEMAWU KABUPATEN PAMEKASAN MADURA (Studi Kasus di Desa Padelegan, Tanjung, dan Pegagan)Penulis : MUHAMMAD FERRY HERLAMBANGDosen Pembimbing I : Zainul Hidayah, S.Pi., M.App.Sc.Dosen Pembimbing II :Maulinna Kusumo Wardhani, S.Kel., M.Si.Abstraksi
ABSTRAK Ekosistem mangrove merupakan komunitas vegetasi pantai tropis yang didominasi oleh beberapa spesies pohon mangrove yang mampu tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut. Kesehatan mangrove merupakan salah satu inikator penurunan kondisi ekosistem mangrove yang dapat disebabkan oleh berbagai macam hal teknis maupun non teknis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kesehatan mangrove di pesisir selatan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Metode pengamatan dilakukan pada 3 desa (desa Padelegan, Tanjung, dan Pegagan) yang menggunakan 3 titik stasiun pada setiap desa, dengan masing-masing stasiun memiliki 4 titik plot. Pengamatan mangrove dilakukan secara terastris (survey lapang) dan sosial ekonomi. Mangrove yang di temukan pada ketiga desa tersebut adalah Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Aegiceras corniculatum, Sonneratia alba, dan Sonneratia caseolaris yang tersebar tidak merata. Pada desa Padelegan nilai Indeks Kesehatan Mangrove (IKM) yaitu 38,24% yang termasuk dalam kondisi kesehatan sedang dan pada desa Tanjung dan Pegagan termasuk kedalam kondisi kesehatan rusak dengan masing-masing nilai IKM mencapai 26,47% dan 23,53%. Kondisi kesehatan yang berada didesa Tanjung dan Pegagan ini disebabkan oleh adanya konversi atau alih fungsi lahan mangrove menjadi tambak dan bangunan. Kata Kunci: Mangrove, Kesehatan Mangrove, Pademawu
AbstractionABSTRACT The ecosystem of mangrove is the vegetation community of tropical beach dominated by some species of mangrove which are able to grow in ebb and flow area. The health of mangrove is one of the decreasing indicator of mangrove ecosystem caused by various things technically or not. This study arms to analyze the high level of mangrove in south coast of Pademawu Pamekasan. The conservation method is clone in three villages (padelegan, tanjung, and pegagan) which use three station point in every village, and four plot point in every station. The observation is clone in terastris and social economic. Mangrove forest in those three village are Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Aegiceras corniculatum, Sonneratia alba, and Sonneratia caseolaris which spread out unevenly. In padelegan the healthy index of mangrove (IKM) score is 38,24 % which belongs to average in health condition, and in tanjung and pegagan belong to bad condition of health with IKM score, 26,47 % and 23,53 %. The health condition in tanjung and pegagan caused by the existing of convertion or function shift in mangrove become fishpond and building. Keywords: Mangrove, Health of Mangrove, Pademawu