Detail Karya Ilmiah

  • HUBUNGAN PANJANG-BERAT DAN JENIS KELAMIN KERANG HIJAU (Perna viridis L) BERDASARKAN LOKASI YANG BERBEDA DI PERAIRAN DESA KALISANGKA KEPULAUAN KANGEAN KABUPATEN SUMENEP
    Penulis : Nihrawi
    Dosen Pembimbing I : Indah Wahyuni Abida, S.Pi. M.Si
    Dosen Pembimbing II :Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, M.Sc
    Abstraksi

    ABSTRAK Penelitian telah dilakukan di perairan Desa Kalisangka kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep pada bulan Agustus 2012, dengan tujuan, 1). Mengetahui hubungan panjang-berat dan jenis kelamin kerang hijau (Perna viridis L) yang hidup pada lokasi yang berbeda, 2). Mengetahui rasio kelamin kerang hijau di perairan Desa Kalisangka, 3). Mengetahui hubungan suhu, salinitas, pH, kecerahan, DO, kecepatan arus dan jenis substrat di masing-masing lokasi terhadap hubungan panjang-berat dan jenis kelamin kerang hijau (Perna viridis L). Metode Pengambilan sampel Kerang hijau (Perna viridis L) pada waktu air laut surut dengan transek kuadrat berukuran 1 x 1 m2 sebanyak 3 transek disetiap lokasi, yaitu pasang tertinggi, tengah dan surut terendah. Sampel yang diperoleh diolah menggunakan Microsoft office excel untuk mengetahui pola hubungan panjang-berat dan koefisien korelasinya. Hubungan panjang-berat dan jenis kelamin kerang hijau dari ketiga stasiun memiliki nilai konstanta b kurang dari 3, sehingga pertumbuhan tersebut termasuk pola pertumbuhan allometrik negatif, dimana pertumbuhan cangkang lebih cepat dibandingkan dengan pertambahan beratnya. Kerang hijau jantan berjumlah lebih banyak dibandingkan dengan kerang hijau betina, hal tersebut ditunjukkan oleh besarnya rasio kelamin jantan = 51,1905% dan betina = 48,8095%. Akan tetapi idealnya, jika jumlah individu betina lebih besar, maka populasi tersebut dikatakan ideal bagi organisme untuk berkembangbiak lebih lanjut. Faktor fisika, kimia perairan Desa Kalisangka kepulauan Kangean mendukung untuk pertumbuhan kerang hijau. Kata kunci : Hubungan panjang-berat, rasio kelamin, kerang hijau, perairan Desa Kalisangka

    Abstraction

    ABSTRACT Research has been conducted in the waters of the Village Kalisangka Sumenep Kangean islands in August 2012, within purposes, 1). Knowing the length-weight relationship and sex of green mussel (Perna viridis L) living in different locations, 2). Knowing the sex ratio of green mussels, 3). Knowing the relationship of temperature, salinity, pH, brightness, DO, current speed and substrate types in each location to the length-weight relationship and sex of green mussel (Perna viridis L). Sampling Methods applied at low tide with a transect squares measuring 1 x 1 m2 as much as 3 transects in each location, the highest tides, middle and low tide. Samples were obtained using Microsoft office excel processed to determine the pattern of length-weight relationship and correlation coefficients. Length-weight relationship and sex of mussels from all three stations have a constant value of b is less than 3, so that growth includes a negative allometrik growth pattern, where growth is faster than the shell with increasing severity. Male mussels are more than the female mussels, in number it is shown by the large male sex ratio = 51.1905% and females = 48.8095%. However, ideally, if a larger number of female individuals, the population is said to be ideal for the organism to multiply further. However, ideally, if a larger number of female individuals, the population is said to be ideal for organisms to be Factor physics, chemistry archipelagic waters Kalisangka village Kangean support for growing mussels. Keywords: Length-weight relationship, sex ratio, mussels, aquatic Village Kalisangka

Detail Jurnal