Detail Karya Ilmiah
-
Studi Kepadatan Teritip (Barnacle) Yang Menempel Pada Substrat Batu di Lokasi Yang BerbedaPenulis : Khaira MabrurahDosen Pembimbing I : Prof. dr. Ir. M. Zainuri M.ScDosen Pembimbing II :Indah Wahyuni Abida S.Pi M.SiAbstraksi
ABSTRAK Teritip merupakan hewan pengotor atau hewan yang mempunyai kemampuan hidup dengan cara menempel (Fouling organism). Pantai berbatu merupakan satu dari lingkungan pesisir dan laut yang subur yang merupakan kombinasi substrat untuk penempelan teritip. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan kepadatan teritip yang menempel pada substrat batu di lokasi yang berbeda. Dari hasil survey ditentukan 3 lokasi pengamatan yaitu 1) perairan Batu Poron Kecamatan Kamal, 2) perairan Junganyar dan 3) perairan Ujung Piring Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu pengamatan kepadatan dengan transek 50x50cm2 sebanyak 10 titik dengan jarak 1m tegak lurus kearah laut. Pengukuran parameter fisika-kimia perairan dilakukan dengan cara in-situ dan ex-situ. Hasil analisa teritip pada lokasi Batu Poron berkisar antara 8304-11932 ind/10m2. Junganyar berkisar antara 7808-8740 ind/10m2, Ujung Piring berkisar antara 1660-4488 ind/10m2. Kepadatan populasi total tertinggi pada lokasi Batu Poron dan kepadatan populasi total terendah terdapat pada lokasi Ujung Piring karena topografi, faktor fisika-kimia perairan dan adanya interaksi biologi dengan tumbuhan Enteromorpha dan Padina Sp pada lingkungan dimana teritip itu berada. Kata kunci: Teritip, Substrat berbatu, Kepadatan
AbstractionABSTRACT Barnacle are impurities animal or animal that have the ability to live in a way stick (fouling organisms). Rocky beach is one of the coastal and marine environment a combination of fertile substrate for the attachment of barnacles. The purpose of this study was to determine the type and density of Barnacles attached to the rock substrate at different locations from the survey results defined three sampling sites namely 1) the`water of the Rock Poron Kamal District, 2) Water Junganyar and 3) water Socah sub end plate bangkalan. The method used is that observational studies with transect 50x50cm2 density much as 10 point with 1m spacing perpendiculartowards the sea. Measurement of physic chemical parameters of water is done by in-situ and ex-situ. Results of analysisis of Barnacle on the location o the stone Poron ranged between 8304-11932 ind/10m2, Junganyar ranged between 7808-8740 ind/10m2, edge Dishes Range between 1660-4488 ind/10m2. The population density highest total on the location and population density Poron stone lowest total end plate located on the site due to topography water physic-chemichal factors and the interaction with the plant biology and Padina Enteromorpha Sp barnacles on the environment in which it is located. Keywords: Barnacle, Rocky Substrate, density