Detail Karya Ilmiah
-
Keanekaragaman Jenis Crustacea Di Kawasan Mangrove Desa Martajasah Bangkalan MaduraPenulis : Vebryanki Eka JustiraDosen Pembimbing I : Dr. H. Agus Romadhon, SP., M. SiDosen Pembimbing II :Dr. Akhmad Farid, S. Pi., M. TAbstraksi
Crustacea merupakan sumber hayati laut yang sangat bergantung pada ekosistem hutan mangrove karena pada fase siklus hidupnya crustacea tersebut mencari makan berbagai jasad renik (mikro algae) dan detritus yang jumlahnya berlimpah di ekosistem hutan mangrove. Ekosistem mangrove di Desa Martajasah telah mengalami penurunan kualitas maupun kuantitas yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat tentang peranan hutan mangrove baik secara ekologis maupun ekonomi. Kerusakan hutan mangrove di Desa Martajasah sangat berpengaruh terhadap keanekaragaman jenis organisme penghuni hutan mangrove tersebut, diantaranya adalah crustacea. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keanekaragaman jenis Crustacea di kawasan Mangrove Desa Martajasah. Pengambilan data primer dilakukan di Kawasan Martajasah Kabupaten Bangkalan Madura. Penelitian ini dilaksanakan pada 2 stasiun yaitu kawasan sekitar tambak dan kawasan sekitar pantai. Pengambilan sampel dilakukan setiap tiga hari sekali selama satu minggu pada sore hari. Masing-masing stasiun ada tiga transek utama sepanjang ± 60m, subtransek yang masing-masing berjarak 10 meter dan masing-masing transek terdiri dari 2 plot pengamatan dengan ukuran plot masing-masing 10x10m. Hasil penelitian keanekaragaman jenis Crustacea di Kawasan Mangrove Desa Martajasah-Bangkalan ditemukannya 6 spesies Crustacea. meliputi Scylla serata, Parathelphusa convexa, Macrobrachium rosenbergii, Penaeus monodon, Metopograpsus latifrons, dan Ocypode gaudichaudii, sedangkan Mangrove jenis Bruguiera gymnorrhiza memiliki peran (dominansi) dan struktur vegetasi mangrove tertinggi (INP =1,245) dibandingkan jenis mangrove lainnya yang ada di Desa Martajasah. Untuk Hasil analisa indeks keanekaragaman (H’) pada setiap spesies berkisar antara 0,002-0,01 dan nilai indeks kemerataan (E) yang diperoleh pada masing-masing spesies yaitu antara 0,001 – 0,006. Secara keseluruhan dapat disimpulkan tingkat keanekaragaman jenis Crustacea di Kawasan Mangrove Desa Martajasah berada dalam kondisi ekologi tertekan. Kata Kunci : Keanekaragaman Jenis, Crustacea, Mangrove
AbstractionAbstract Crustaceans are a source of marine biodiversity is very dependent on mangrove forest ecosystems because of her life cycle phase on the crustacean foraging range remains miniscule (micro-algae) and detritus that is abundant in mangrove forest ecosystems. Mangrove ecosystems in the village of Martajasah have experienced decline in quality or quantity caused by the lack of public knowledge about the role of the mangrove forest is both ecologically and economically. The damage of mangrove forests in the village of Martajasah is very influential to the diversity of types of organisms in the mangrove forest dwellers, such as crustaceans. The purpose of this research is to know the level of diversity of species of Crustaceans in the Mangrove area of the village of Martajasah. Primary data collection was carried out in Bangkalan Regency, Madura Martajasah Area. The research was carried out on the station that is the area around the pond and the surrounding area of the beach. Sampling is conducted once every three days during one week in the afternoon by using a combination of plot transek method. Research on the location of the line made by the size of transek 10 x 10 m² for mangrove vegetation. Type of Crustacean diversity of research results in the area of Martajasah village, Bangkalan-Mangrove discovery of 6 species of Crustaceans. includes Scylla throughout, Macrobrachium rosenbergii Parathelphusa convexa, Penaeus monodon, Metopograpsus,-, and Mangrove Ocypode gaudichaudii, Bruguiera gymnorrhiza type and have a role (dominance) and the tallest mangrove vegetation structure (IVI = 1,245) compared to other types of mangrove in the village Martajasah. For the results of the analysis of the index of diversity (H ') on each species ranged from 0.002 to 0.01 and index value equity (E) obtained at each species i.e. between 0.001 – 0.006. Overall it can be concluded the level of diversity of species of Crustaceans in the Mangrove area of Martajasah Village is in ecological distress. Keywords: Diversity Of Mangrove Species, Crustaceans,