Detail Karya Ilmiah

  • FLUKTUASI KADAR KEPEKATAN AIR LAUT PADA KADAR NATRIUM KLORIDA (NaCl) HASIL GARAM DI TIGA LOKASI TAMBAK GARAM RAKYAT KECAMATAN PANGARENGAN SAMPANG
    Penulis : Rina Purnama Yulianti
    Dosen Pembimbing I : Haryo triajie, S.Pi.,M.Si
    Dosen Pembimbing II :H. M. Mahfud Efendi S.Pi., M.Si
    Abstraksi

    Garam merupakan salah satu komoditas strategis yang keberadaannya sangat vital dibutuhkan dalam sektor pangan dan industri. Kunci utama untuk meningkatkan produktifitas lahan tambak yaitu mempercepat terjadinya proses evaporasi/penguapan untuk penuaan air laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fluktuasi kepekatan air laut (Baume) pada kadar Natrium Klorida (NaCl) hasil garam di meja evaporasi garam rakyat di tiga lokasi tambak garam Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan analisis data menggunakan tabel dan grafik untuk memberikan penggambaran atau deskripsi mengenai kondisi daerah tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada petak peminihan di tiga lokasi tersebut rata-rata mengalami kenaikan nilai salinitas dengan lokasi Desa Raghung memiliki nilai kenaikan salinitas tertinggi dan kadar Natrium Klorida (NaCl) hasil garam tertinggi. Desa Pangarengan memiliki nilai rata-rata kenaikan nilai salinitas sebesar 1,07 ?Be tiap harinya, sedangkan Desa Raghung sebesar 1,44 ?Be dan Taman Raghung sebesar 0,96 ?Be. Desa Raghung menghasilkan garam dengan kadar NaCl 86,44 %, Pangarengan menghasilkan garam dengan kadar NaCl 72,32 % dan Taman Raghung menghasilkan garam dengan kadar NaCl 67,64 %.

    Abstraction

    Salt is one of the strategic commodity that the existence is vital, it needed in the sector of food and industry. The main key to improve on productivity of embankment that is by accelerating the process of evaporation/evaporating of sea water aging. This research is intended to know the fluctuation of sea water density (Baume) specifically on the level of Natrium Kloride (NaCl) of populace that produced by three embankments in Pangarengan district, Sampang regency. The method that is used in this research is descriptive analytic which is to analyze the data using table and graph to give description of the condition in a certain area. The result of the research shows that the three of embankments on the average salinity increase. In salinity value amounts to 1,44 ?Be and NaCl level is 86,44 %, made Raghung village on the highest order. Pangarengan village has 1,07 ?Be salinity value each day and 72,32 % NaCl level. The last is Taman Raghung as the lowest order by 0,96 ?Be salinity value and 67,64 % NaCl level.

Detail Jurnal