ABSTRAK Keseimbangan lintasan merupakan keseimbangan proses penempatan pekerjaan pada setiap stasiun kerja agar memiliki waktu operasi yang sama dan tidak ada waktu menganggur sehingga tercapailah efisiensi kerja yang tinggi. Keseimbangan lintasan diperlukan untuk merencanakan dan mengendalikan suatu aliran produksi, karena perusahaan dapat mengevaluasi dan memperbaiki lintasan produksi dengan tujuan untuk memaksimalkan efisiensi kerja guna meminimalkan ketidakseimbangan (balance delay) dari lintasan produksi. Proses produksi fillet ikan di PT ILUFA sering mengalami kendala, yaitu terjadinya ketidakseimbangan pada lintasan produksi trimming dan mengakibatkan penumpukan bahan pada stasiun tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan metode keseimbangan lintasan Kilbridge-Wester Heuristic dalam mengolah dan menganalisis data. Dengan metode tersebut akan diketahui proses fillet ikan di PT ILUFA yang mengalami kemacetan yaitu pada stasiun kerja trimming yang waktu siklusnya rata-rata 4,96 detik dan seharusnya menjadi 1,25 detik, sehingga selisih waktu siklusnya untuk mencapai efisiensi yang baik yaitu 3,71 detik. Balance delay yang dihasilkan pada proses fillet ikan di PT ILUFA mengalami penurunan sebesar 25,38% (dari 74,61% menjadi 49,22%) dan efisiensi lintasan mengalami peningkatan sebesar 25,38% (dari 25,39% menjadi 50,77%) sehingga dapat dikatakan bahwa hasilnya sudah efisien. Kata kunci: Keseimbangan Lintasan, Balance Delay, Efisiensi Lintasan

ABSTRACT Balance trajectory is balance the process of the deployment of jobs at every station work so as to have the time of surgery equal and no time idle so efficiency work is high. Balance trajectory is required for the planning and control a stream of production because the company can evaluate and fix the trajectory of production with the purpose to optimize efficiency work in order to minimize the imbalance (balance delay) of the trajectory of production. The process of producing a fillet of fish in pt ilufa often problems namely the occurrence of an imbalance in stages of the production of a trimming and led to the rise of material at the station. In this research using methods balance the trajectory of kilbridge-wester heuristic in process and analyzed data. With this method will be known the process of fillet of fish in pt ilufa that deadlocked, i.e. in a siklus trimming workstations which time the average 4,96 second and Supposed to be 1.25 seconds, so that the difference of siklus time to achieve efficiency good, 3,71 seconds. Balance delay that is produced on the process of fillet of fish in pt ilufa decreased by 25,38 % ( of 74,61 % to 49,22 % ) and efficiency of the trajectory of increased by 25,38 % ( of 25,39 % to 50,77 % ) so that it can be said the result has been efficient. Keywords: the balance the run, a delay, a balance the efficiency of the track

Baca Jurnal Baca Jurnal