Air Minum Dalam Kemasan NURI merupakan produk CV. Banyuanyar yang mulai beroperasi pada tahun 2010 dan masih belum memiliki ijin dari BPOM dan SNI sehingga perlu adanya pembentukan manajemen mutu. Oleh karena itu perlu adanya pengkajian tingkat penerapan Good manufacturing Practices (GMP). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penerapan GMP Produk AMDK “NURI” CV. Banyuanyar. Metode penelitian ini adalah observasi lapangan, wawancara dan studi kepustakaan. Menurut BPOM, Ada 13 unsur yang telah di tetapkan untuk mengkaji penerapan GMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 13 unsur tersebut 4 unsur utama yaitu suplai air, pengendalian hama, kesehatan dan higiene karyawan, serta pengendalian proses. mendapatkan nilai baik, masing-masing mendapat nilai baik (B), kurang (K), cukup (C), dan baik (B). Sembilan unsur yang lain yaitu lingkungan produksi, bangunan dan fasilitas, peralatan produksi, fasilitas dan kegiatan higiene dan sanitasi, label pangan, penyimpanan, manajemen pengawasan, pencatatan dan dokumentasi, dan pelatihan karyawan masing-masing mendapat nilai cukup (C), cukup (C), cukup (C), kurang (K), kurang (K), cukup(C), baik (B), cukup (C), dan cukup (C). Untuk meningkatkan nilai GMP menjadi lebih baik, sebaiknya perusahaan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada dan Perlu dilakukan penyusunan standar operasional prosedur (SOP) yang baku pada proses produksi sebagai bentuk rekomendasi. Kata Kunci: Air Minum Dalam Kemasan, GMP dan CV. Banyuanyar

NURI is a packaged drinking water product which is produced by CV. Banyuanyar that starts operating in 2010. It, however, has not been certificated by food and drug administration (BPOM) and Indonesia National Standard (SNI).Therefore, NURI needs to increase its quality by studying Good Manufacturing Practices (GMP) implementation. This research aims to learn of GMP implementation in NURI product. The methode used is field observation, interview, and literature study. According to BPOM, there are 13 stated-parts of GMP implementation study. The research presents that 4 (water supply, pest control, workers’ health and sanitation, process control)of 13 parts results in good grade B (good), K (weak), C (enough), and B (good) respectively. Furthermore, the other parts (production environment, building and facility, production equipments, sanitation and clean facilities, food label, storage, management control, documentation and record-keeping, employee training) achieve grade C (enough), C (enough), C (enough), K (weak), K (weak), C (enough), B (good), C (enough), and C (enough) respectively. To improve better GMP grade, CV. Banyuanyar should fix all weaknesses and rearrange standard operational procedure (SOP) particularly in production process. Keywords: Packaged drinking water, GMP, CV. Banyuanyar

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal