Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS FINANSIAL PADA PRODUKSI ROTI TAWAR MENGGUNAKAN SUBSTITUSI TEPUNG UWI UNGU (Dioscorea alata L. var purpurea)
    Penulis : Mohammad Osidani Aji Wijaya
    Dosen Pembimbing I : Banun Dyah Probowati S.TP, Msi
    Dosen Pembimbing II :Dr. Umi Purwandari
    Abstraksi

    ABSTRAK Roti tawar merupakan makanan yang populer, dengan bahan utama tepung terigu. Pembuatan roti tawar dengan pencampuran tepung uwi ungu sebagai bahan substitusi diharapkan menjadi satu inovasi produk baru, mengurangi penggunaan tepung terigu, meningkatkan penggunaan tepung lokal, dan menambah manfaat fungsional. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji analisis finansial berdasarkan NPV, IRR, B/C ratio, BEP, PBP, dan sensitivitas. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode full costing yang digunakan untuk penentuan harga pokok produksi. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung terigu, tepung uwi ungu, gula, mentega, susu skim, gum arab, ragi, beaker bonus, garam, dan air. Hasil dari penelitian ini adalah NPV sebesar Rp 29.636.521,00, IRR sebesar 15 %, B/C ratio sebesar 1,11509, PBP sebesar 4,17 tahun, BEP sebesar 4.469 unit dan sensitivitas pada saat harga bahan naik 15 %, serta penurunan harga jual produk sebesar Rp 500,00. Kesimpulan dari penelitian ini adalah usaha pembuatan roti tawar uwi ungu layak untuk dilakukan. Kata kunci: uwi ungu, roti tawar, kelayakan usaha.

    Abstraction

    Abstract Bread is a popular food which made from wheat flour as main ingredients. Making bread that substituted by purple yam flour was expected to be a new product innovation, reducing the use of wheat flour, increasing the use of local flour, and adding functional benefits. The purpose of this study is to examine the financial analysis based on NPV, IRR, B/C ratio, BEP, PBP, and sensitivity. The method used in this study were full costing to determine production cost. The materials used in this study are wheat flour, purple yam flour, sugar, butter, skim milk, gum arabic, yeast, beaker bonus, salt, and water. The study results NPV Rp 29,636,521, IRR 15%, B/C ratio 1.11509, PBP 4.17 years, BEP at 4469 units. Meanwhile the sensitivity of the current material prices rise 15%, and decreasing in selling price of Rp 500.00. The conclusion of this study is feasible. Keywords: purple yam, white bread, business feasibility.

Detail Jurnal