Salah satu jenis usaha yang mampu bertahan di tengah merosotnya perekonomian di Indonesia adalah usaha industri kue dan roti. Vista Bakery merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang usaha industri kue dan roti, yang berlokasi di Jl. Trunojoyo no. 22 Kamal-Bangkalan. Setiap harinya memproduksi beragam jenis roti, diantaranya roti tawar, roll cake, roti keju, spiku, aneka taart, roti pisang, dan sebagainya. Namun Vista bakery dalam memproduksi kue dan roti tidak menggunakan suatu dasar perhitungan tertentu, sehingga hasil yang didapat kurang maksimal. Jadi perusahaan perlu melakukan pembenahan dalam perencanaan produksinya dengan menggunakan program linear programming. Pada penelitian kali ini peneliti mencoba menggunakan metode simpleks dengan bantuan sowtfare LINDO (Linear Interacvtive Discrete Optimizer) sehingga diharapkan dapat memberikan masukan dan pertimbangan dalam mengambil keputusan pada proses perencanaan produksi serta dapat memenuhi target produksi untuk mendapatkan keuntungan maksimum. Berdasarkan hasil olahan model Integer Linear Programming (ILP), Vista Bakery sebaiknya memproduksi roti tawar, roti greem, roti keju, roll gulung, roll mini, spiku, dan kue sus masing-masing sebanyak 13 unit, 63 unit, 86 unit, 39 unit, 40 unit, 19 unit, dan 31 unit. Faktor yang sangat mempengaruhi jumlah produksi kue dan roti untuk memperoleh keuntungan maksimal adalah adanya persediaan bahan baku tepung. Peningkatan bahan baku tepung dan jam tenaga kerja langsung (skenario III) akan mengakibatkan peningkatan keuntungan sebesar Rp. 7.700,- dibandingkan dengan kondisi optimal awalnya.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal