Seiring dengan perkembangan pembangunan pertanian, maka dibentuklah Kelompok Tani berfungsi sebagai wadah yang memotivasi petani sehingga dapat mengembangkan dan meningkatkan pendapatan usahatani khususnya jagung hibrida. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui perbedaan pendapatan usahatani anggota dengan non anggota Kelompok Tani Dewi Ratih, Mengetahui hambatan Kelompok Tani Dewi Ratih dalam meningkatkan pendapatan usaha tani anggota dan Menyusun strategi untuk mengatasi hambatan. Penelitian ini dilakukan di Kelompok Tani Dewi Ratih Desa Polagan Kecamatan Galis dengan menggunakan metode accidental sampling sedangkan metode analisis yang digunakan adalah metode Analisis Deskriptif Komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Kelompok Tani Dewi Ratih dalam peningkatan pendapatan usahatani anggota dilihat dari aspek ekonomi dengan indikator pendapatan telah mampu meningkatkan pendapatan usahatani jagung hibrida sedangkan peran Kelompok Tani Dewi Ratih dalam peningkatan pendapatan usahatani anggota dilihat dari aspek sosial yaitu diantaranya: 1). Simpan pinjam, 2). Pengadaan sarana produksi di koperasi, 3). Penyewaan alat usahatani, 4). Pengadaan penyuluh pertanian, dan 5). Pembuatan pupuk bokasi dan POC. Hambatan-hambatan yang dihadapi Kelompok Tani Dewi Ratih diantaranya manajemen sumberdaya manusia tidak memadai, Minimnya tenaga ahli dalam menggunakan peralatan usahatani Jumlah pesaing meningkat, Kesulitan dalam mengakses bantuan dan Memanfaatkan Kelompok Tani demi kepentingan sendiri sedangkan Upaya yang dilakukan Kelompok Tani Dewi Ratih dalam menghadapi hambatan tersebut diantaranya mengadakan pelatihan dan pendidikan bagi pengurus dan anggota, mengoptimalkan semua unit usaha dengan meningkatkan keahlian anggota, penguatan kelembagaan Kelompok Tani Dewi Ratih dan dukungan dari dinas pertanian dalam meningkatkan kualitas dan pemahaman anggota Kelompok Tani Dewi Ratih. Kata kunci: Usahatani, Analisis SWOT, Kelompok Tani

Along with the development of agricultural development, Farmers Group was established to serve as a forum to motivate the farmers so as to develop and improve farm income, especially corn hybrids. The purpose of this study is Knowing the differences in farm income with non-member Farmers Group member Dewi Ratih, Dewi Ratih Farmer Knowing barriers in increasing farm income and a member of Develop strategies to overcome barriers. The research was carried out at Dewi Ratih Farmer Village District Polagan Galis using accidental sampling method while the method of analysis used is the method of Comparative Descriptive Analysis. The results suggest that the role of Dewi Ratih Farmer in increasing farm income seen members of the economic aspects of the indicators of income have been able to increase farm income while the role of hybrid corn goddess Dewi Ratih Farmer in the member seen an increase in farm income from the social aspect of them: 1). Savings and loans, 2). Production facilities in the cooperative procurement, 3). Rental of farm equipment, 4). Procurement of agricultural extension, and 5). Bokasi fertilizer production and POC. Barriers faced by Farmers Group Dewi Ratih including inadequate human resource management, lack of expertise in the use of farm equipment Number of competitors increases, the difficulty in accessing help and Harnessing Farmers own interests while the efforts made Dewi Ratih Farmer in the face of these obstacles including training and education for officials and members, to optimize all business units to enhance the expertise of members, strengthening of farmer groups Dewi Ratih of agricultural service and support in improving the quality and understanding of Farmers Group member Dewi Ratih. Keywords: Farming, SWOT Analysis, Farmers

Baca Jurnal Baca Jurnal