ABSTRAK Keberadaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta kegiatan pemasarannya mampu menciptakan masyarakat yang memiliki sumber penghasilan mandiri. Selain dapat menyerap tenaga kerja, usaha batik juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil yang ada di sekitar lokasi usaha dan dapat menggerakkan perekonomian negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat kelayakan dan strategi pengembangan usaha batik Madura di UD. Pesona Batik Madura. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni s/d juli 2012 yang berlokasi di UD. Pesona Batik Madura. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kelayakan (peramalan permintaan, analisis biaya dan penerimaan, R/C Ratio dan ROI) dan penyusunan strategi pengembangan usaha menggunakan analisis SWOT (Strengthss, Weaknesses, Opportunities dan Threats). Hasil penelitian menunjukkan : Perkiraan permintaan batik pada tahun 2012 s/d 2016 mengalami peningkatan sebesar 25% pertahun, Keuntungan yang diperoleh dalam lima tahun terakhir (2007 s/d 2011) adalah sebesar Rp. 166.686.518,33 pertahun, R/C ratio sebesar 9,6 dan ROI sebesar 859,83% atau Rp. 8,59. Berdasarkan analisis SWOT yang dilakukan diperoleh strategi antara lain : Mempertahankan khas dan kualitas produk, meningkatkan kerjasama dengan pemerintah, mengoptimalkan kemajuan sarana pendukung usaha dan peningkatan minat wisatawan untuk mengunjungi Madura, perusahaan harus aktif menambah wawasan usahanya dan mengikuti pelatihan tentang menyusun manajemen usaha yang baik, menjaga hubungan dengan pengrajin mitra, menjalin hubungan dengan sekolah dan instansi pemerintah, mengembangkan variasi produk, mengoptimalkan pelaksanaan proses produksi yang memakan waktu lama, mempertahankan kualitas produk, mengembangkan sistem pelaksanaan usaha, menjaga kepercayaan pengrajin mitra dan membangun tempat pewarnaan. Kata Kunci : Usaha Batik, Batik Madura, Pesona Batik Madura