Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan petani garam peserta program PUGAR di Kabupaten Sampang. penelitian dilakukan di Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang. Survey dilakukan dengan menggunakan metode Snowball Sampling sebanyak 40 responden diantaranya 20 responden peserta program PUGAR dan 20 petani non program PUGAR. Metode analisis yang digunakan adalah analisis usahatani dan analisis komparasi yaitu Uji Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani garam peserta program PUGAR sebesar Rp. 41.615.647 dan non PUGAR sebesar Rp. 19.012.007 dan R/C Rasio > 1, maka usahatani garam rakyat dalam skala perhitungan keuntungan adalah untung bukan rugi. B/C rasionya PUGAR yaitu 3.4 dan untuk yang non PUGAR yaitu 2.9 yang artinya adalah usahatani garam rakyat yang berada di Kecamatan Sreseh baik itu PUGAR maupun yang non PUGAR menguntungkan untuk dilanjutkan. Dari hasil uji t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan petani dengan program PUGAR dan non program PUGAR, dimana nilai sig (0.125) > ? (0.05) sedangkan dari t-hitung (0,353) < t-tabel (2.021) dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan terhadap pendapatan antara petani garam peserta program PUGAR dengan non PUGAR dimana tingkat pendapatannya lebih tinggi petani garam peserta program PUGAR dikarenakan biaya usahatani lebih rendah karena petani garam PUGAR mendapatkan bantuan modal langsung dari pemerintah berupa peralatan usahatani garam. Kata Kunci : Analisis Pendapatan, Petani Garam, program PUGAR

This study aimed to analyze the income of farmers salt PUGAR program participants in Sampang. Research conducted in the District Sreseh Sampang. The survey was conducted by using Snowball Sampling of 40 respondents of which 20 respondents PUGAR program participants and 20 non program farmers PUGAR. The analytical method used is the analysis of comparative analysis, namely farming and Test Independent Sample T-Test. The results showed that the income of farmers salt PUGAR program participants Rp. 41,615,647 and non PUGAR Rp. 19,012,007 and R / C Ratio> 1, then the salt farming folk in the scale calculation of profit is profit instead of a loss. B / C ratio is 3.4 and for PUGAR non PUGAR is 2.9 which means it is the people who are the salt farm in the District Sreseh both PUGAR and non PUGAR advantageous to proceed. From the results of t-test showed that there are significant differences between the income of farmers with PUGAR program and non-program PUGAR, where the value sig (0125) > ? (0.05), while from t count (0.353)

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal