Detail Karya Ilmiah

  • PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH KABUPATEN BANGKALAN DENGAN PETANI PADI SAWAH KABUPATEN SAMPANG (STUDI KASUS KECAMATAN SOCAH DAN KECAMATAN ROBATAL)
    Penulis : fais
    Dosen Pembimbing I : Bondan Satriawan, S.E.,MEcon., St
    Dosen Pembimbing II :Henny Oktavianti, S.E., M.E
    Abstraksi

    ABSTRAK Besarnya pangadaan pangan di indonesia, turut disumbangkan oleh produksi padi. Beras adalah makanan uatama masyarakat indonesia. Oleh karena itu penyedian harus terus terjamin sehingga ketahanan pangan dapat terjaga. Dalam penelitian ini diharapkan , akan diketahui bahwa petani tanaman pangan padi sawah terdapat di kawasan Indonesia. Khususnya di kawasan Kabupaten bangkalan Madura dengan Kabupaten Sampang Madura, berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa secara nyata pendapatan hasil produksi padi sawah di Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan sebesar (Rp. 11.465.567) sedangkan pendapatan petani padi sawah di Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan (Rp. 11.185.783) ini berarti pendapatan hasil produksi rata-rata padi sawah di Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan lebih besar bila dibandingkan dengan pendapatan hasil produksi rata-rata padi sawah di Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang. Pendapatan rata-rata hasil produksi padi sawah, berdasarkan uji analisis varians menunjukkan bahwa t-hitung yang diperoleh adalah 1.031.963 sedangkan t-tabel 2.797.240 di Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan dan Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang. Maka dapat diketahui bahwa t-hitung (1.031.963) t-tabel (2.797.240) dengan tingkat signifikan (0,05).Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbudaan yang nignifikan antara tingkat pendapatan rata-rata petani padi sawah di Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan dan Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang.

    Abstraction

    ABSTRACT The amount of food pangadaan in Indonesia, also donated by the production of rice. Rice is the food uatama Indonesian society. Therefore, provision should continue to be protected so that food security can be maintained. In this study hoped, will know that the farmers crops are paddy rice in the Indonesian region. Particularly in the area of the District Bangkalan Madura and Sampang Madura , based on the results of the study, showed that the real incomes of lowland rice production in the district Socah Bangkalan by (Rp 11,465,567) while the income of rice farmers in the district Socah Bangkalan (Rp. 11,185,783) this means that the income generated by the average production of paddy rice in the district Socah Bangkalan greater than the income of the average yield of rice paddy in the district Robatal Sampang. The median income wetland rice production, based on analysis of variance test showed that t-obtained was 1,031,963 while the t-table 2.79724 million in the district and sub-district Socah Bangkalan Robatal Sampang. It can be seen that the t-test (1031963) t-table (2.79724 million) with a significant level (0.05). This suggests that there is nignifikan slavery between average income level of rice farmers in the district Socah District Bangkalan and Sampang District of Robatal.

Detail Jurnal