Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS KOMODITAS UNGGULAN SUB SEKTOR PERTANIAN (TANAMAN PERKEBUNAN) DI KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2007-2011Penulis : LINA TRI OKTANINGTIASDosen Pembimbing I : RIS YUWONO YUDO NUGROHO, S.E., M.SiDosen Pembimbing II :JAKFAR SADIK, S.E., MEAbstraksi
ABSTRAK Lina Tri Oktaningtias, 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. ”ANALISIS KOMODITAS UNGGULAN SUB SEKTOR PERTANIAN (TANAMAN PERKEBUNAN) DI KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2007-2011”. Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo Madura. Di bawah bimbingan bapak Ris Yuwono Yudo Nugroho, S.E., M.Si dan bapak Jakfar sadik S.E., ME Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Kecamatan mana yang paling potensial untuk dapat dijadikan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bangkalan dilihat dari kontribusi komoditi sub sektor tanaman perkebunan dan laju pertumbuhan komoditi sub sektor tanaman perkebunan. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis tipologi klassen. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa pertama, dari hasil analisis tipologi klassen, dari 18 Kecamatan yang termasuk dalam kategori tipologi I dimana kontribusi tinggi dan pertumbuhan tinggi terbanyak terdapat di Kecamatan Kokop. Komoditi yang dihasilkan antara lain Jambu mete, Siwalan, Kencur dan Pocok. Kedua, Apabila dilihat dari komoditi-komoditi yang ada di Kabupaten Bangkalan hanya komoditi jambu mete dan siwalan yang banyak dihasilkan oleh beberapa sebagian Kecamatan di Kabupaten Bangkalan diantaranya Kecamatan yang menghasilkan komoditi jambu mete terdapat di Kecamatan Blega, Kecamatan Geger, Kecamatan Kokop, Kecamatan Tanjung Bumi, Kecamatan Sepuluh dan Kecamatan Klampis. Sedangkan Kecamatan yang menghasilkan komoditi Siwalan antara lain Kecamatan Blega, Kecamatan Konang, Kecamatan Kokop, dan Kecamatan Sepuluh. Kata Kunci: Keunggulan, Komoditi, Perkebunan
AbstractionABSTRACT Lina Tri Oktaningtias, 2013. This research is descriptive quantitative. "SUB SECTOR ANALYSIS LEADING AGRICULTURAL COMMODITIES (CROP PLANTATION) BANGKALAN IN THE YEAR 2007-2011". Economic Studies Program Faculty Development Economics, University Trunojoyo Madura. Under the guidance of Mr. Ris Yuwono Yudo Nugroho, SE, M.Si and Mr. Jakfar sadik SE, ME The research was conducted to determine the district where the most potential to be used as the center of economic growth in Bangkalan seen from the contribution of commodity crops sub-sector and sub-sector growth rate of commodity crops. In writing this paper the author uses descriptive analysis of quantitative analysis techniques typology Klassen. From these results we concluded that the first, of the typology analysis Klassen, from District 18 in the category typology I where high contribution of high growth and most are in District Kokop. Commodities produced include Cashew, Siwalan, Powder and Pocok. Secondly, When viewed from commodities that are just commodities Bangkalan siwalan cashew and many produced by some part in Bangkalan district including district that produces commodities cashew Blega contained in the District, District Geger, Kokop District, District Cape Earth , District and Sub Klampis Ten. While the District that produce commodities such as Siwalan Blega District, District Konang, Kokop District, and District Sepuluh. Keywords: Excellence, Commodities, Agriculture