Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS POTENSI EKONOMI SEKTORAL KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2009 - 2013Penulis : GATOT SISWANTORODosen Pembimbing I : Jakfar Sadik, S.E., M.EDosen Pembimbing II :Widita Kurniasari, S.E., M.E.Abstraksi
Pertumbuhan ekonomi daerah adalah suatu unsur penting dalam proses pembangunan ekonomi daerah. Sampai saat ini, pertumbuhan ekonomi daerah yang cukup tinggi masih merupakan salah satu target utama pembangunan dalam rencana pembangunan daerah di samping pembangunan bidang lainnya. Karena jumlah penduduk terus bertambah dan berarti kebutuhan ekonomi juga bertambah, sehingga dibutuhkan penambahan pendapatan setiap tahun. Hal ini dapat diperoleh dengan peningkatan output agregat (barang dan jasa) atau Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) setiap tahun serta difokuskan kepada pembangunan sektor-sektor yang memberikan dampak pengganda (multiplier effect) yang besar terhadap sektor-sektor lainnya atau perekonomian secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi ekonomi sektoral wilayah Kabupaten Sumenep sebagai bahan informasi dan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan ekonomi. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa runtun waktu (time series) dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sumenep dan Provinsi Jawa Timur tahun 2009-2013. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis Location Quotient (LQ) dan analisis Shift Share serta analisis Tipologi Klassen. Hasil analisis Location Quotient menunjukkan sektor pertanian dan sektor pertambangan & penggalian merupakan sektor basis di Kabupaten Sumenep. Hasil analisis Shift Share menunjukkan bahwa sektor ekonomi di Kabupaten Sumenep yang mempunyai pertumbuhan yang cepat di tingkat provinsi (PS+) yaitu sektor bangunan, perdagangan hotel dan restoran, keuangan dan persewaan, angkutan dan komunikasi, dan listrik gas dan air bersih. Sektor ekonomi yang memiliki keunggulan kompetitif atau daya saing (DS+) yaitu sektor pertanian, bangunan, pertambangan dan penggalian, keuangan dan persewaan, dan jasa-jasa. Hasil analisis Klassen Tipology menunjukkan bahwa terdapat tiga sektor yang dapat dikategorikan sebagai sektor prima, yaitu sektor pertanian, pertambangan & penggalian dan sektor jasa-jasa. Hasil analisis potensi ekonomi sektoral berdasarkan ketiga alat analisis menunjukkan bahwa sektor pertanian dan pertambangan & penggalian merupakan sektor unggulan. Kedua sektor tersebut selain sebagai sektor basis juga merupakan sektor dalam kategori prima (developer sector). Meskipun kedua sektor memiliki pertumbuhan yang relatif lamban dibandingkan dengan tingkat provinsi namun memiliki keunggulan kompetitif atau daya saing yang baik, dan termasuk dalam sektor kategori prima / progresif dan kedua sektor ini sangat potensial untuk dikembangkan sebagai sektor unggulan. Kata Kunci : Location Quotient dan Shift Share, Tipologi Klassen, Sektor Unggulan.
AbstractionRegional economic growth is an important element in the process of regional economic development. Until now, economic growth is still high enough area is one of the main targets in the development of regional development plans in addition to the development of other fields. Because the population continues to grow and meaningful economic needs also increased, requiring the addition of revenue every year. It can be obtained with an increase in aggregate output (goods and services) or Gross Domestic Product (GDP) each year and is focused on the development of the sectors that have an impact multiplier (multiplier effect) significantly to other sectors or the economy as a whole. This study aimed to analyze the economic potential sectoral Sumenep district as a material consideration in the planning of information and economic development. This study uses secondary data time series (time series) of the Gross Regional Domestic Product (GDP) and Sumenep Regency East Java province in 2009-2013. The analytical tool used in this study, namely Location Quotient (LQ) and shift share analysis as well as analysis Typology Klassen. Location Quotient analysis results show the agricultural sector and the mining and quarrying sector is a sector basis in Sumenep. Shift share analysis results indicate that the economic sector in Sumenep that have rapid growth at the provincial level (PS +) that the building sector, trade, hotels and restaurants, finance and leasing, transportation and communications, and electricity, gas and water supply. Economic sectors have a competitive advantage or competitiveness (DS +) namely agriculture, construction, mining and quarrying, finance and leasing, and services. Tipology Klassen analysis results indicate that there are three sectors which can be categorized as prime sectors, namely agriculture, mining and quarrying and the services sector. Results of the analysis of the economic potential of the third sector based analysis tool shows that agriculture and mining and quarrying are leading sectors. Both sectors other than as a sector basis is also a sector in the prime category (developer sector). Although the sector has a relatively slow growth compared to the provincial level but has a competitive advantage or a good competitiveness, and are included in the category of prime sector / progressive and these two sectors are very potential to be developed as a leading sector. Keywords : Location Quotient and Shift Share, Typology Klassen, Seed Sector