Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS TATA NIAGA IKAN KERAPU TANGKAP DAN KESEJAHTERAAN NELAYAN DI KEPULAUAN KANGEAN (Studi Ketataniagaan Ikan Kerapu TanPenulis : HAIRUL ANWARDosen Pembimbing I : Andri Wijanarko, S.E., M.E.Dosen Pembimbing II :Bondan Satriawan, S.E., MEcon., stAbstraksi
ABSTRAK Hairul Anwar, dalam penelitian ini mengambil judul “Analisis tata niaga ikan kerapu tangkap dan kesejahteraan nelayan di Kepulauan Kangean (Studi Ketataniagaan Ikan Kerapu Tangkap Di Kecamatan Arjasa dan Kecamatan Sapeken, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep)”. Di bawah bimbingan Andri Wijanarko, S.E., M.E. dan Bondan Satriawan. S.E., Mecon., st. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan tingkat kesejahteraan nelayan rendah dan alur tataniaga dari sub sektor perikanan di wilayah Kepulauan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif di karenakan penelitian ini membutuhkan informasi yang mendalam, maka metode penentuan informan yang digunakan adalah Non probability Sampling dengan teknik Purposive Sampling (pengambilan sampel bertujuan) dan Snowball Sampling (pengambilan sampel menggelinding). Peneliti menggunakan metode mengumpulkan data dengan cara triangulasi. Kesimpulan penelitian ini adalah Struktur pasar tata niaga perikanan tangkap pada jenis ikan kerapu dapat dikatakan hampir mendekati pasar persaingan tidak sempurna yaitu masuk pada pasar oligosopeni dimana ditandai oleh jumlah pembeli yang sedikit dan penjual yang banyak. Proses tata niaga perikanan tangkap pada komuditas ikan kerapu di Kepulauan Kangean cukup baik, barang yang normal diproduksi oleh produsen langsung pindah ke konsumen yang ada di Bali, namun implementasi di lapangan harga dan pendapatan nelayan tidak sesuai yang diharapkan nelayan dalam artian keseimbangan tingkat harga dengan pendapatan nelayan tidak singkron, sehingga cendrung merugikan para nelayan, faktor lain yang mengakibatkan rendahnya kesejahteraan nelayan yaitu fungsi tempat pelelangan ikan yang tidak berlaku, sehingga harga ikan yang beredar dipasar tersebut tidak berpatokan pada pasar melainkan berpatokan pada harga yang dibuat oleh pedagang besar yang didalamnya terdapat unsur penekanan harga bagi para nelayan, dalam arti seorang nelayan selalu diberikan harga rendah dalam menjual hasil tangkapannya dan itu tidak sesuai pada nilai-nilai yang terkandung dalam aturan pasar tataniaga, dengan demikian hal ini yang menyebabkan tingkat dan perputaran perekonomian masyarakat nelayan pesisir pulau Kangean rendah. Kata Kunci : Ikan Kerapu, Struktur Pasar, Saluran Tata Niaga, dan Kesejahteraan nelayan.
AbstractionABSTRACT Hairul Anwar, in this study took the title "Analysis of business administration and welfare catch grouper fishermen in Kangean Islands (Study Ketataniagaan Grouper Fishing In District Arjasa and District Sapeken, Kangean Island, Sumenep)". Under the guidance of Andrew Wijanarko, S.E., M.E. and Bondan Satriawan. S.E., Mecon., St. This study aims to determine the factors that lead to lower levels of well-being of fishermen and the flow of the fisheries sub-sector trading system in the region of the Islands. The research approach used is qualitative approach in because this research requires in-depth information, the method of determining the informant used is non-probability sampling with purposive sampling techniques (sampling aims) and Snowball Sampling (sampling rolling). Researchers using the collected data by triangulation. The conclusion of this study is the structure of the market trading system on the type of fishing grouper can be said to be almost close to perfect competition market is entering the market oligosopeni which are characterized by few buyers and many sellers. The process of capture fisheries trading system on commodities in Kangean Island grouper pretty good, the goods are normally produced by the manufacturer directly to consumers moving in Bali, but the implementation in the field and the price does not match the income of fishermen fishing in the sense that the expected equilibrium price level by revenue fishermen are not synchronized, so that tends to harm the fishermen, other factors that lead to poor welfare of fishermen that fish auction functions are not valid, so the price of fish is not circulating in the market based on the market, but based on the price made by wholesalers in which there are elements emphasis prices for the fishermen, in the sense of a fisherman is always given the low price to sell their catch and it does not fit on the values contained in the rules of the market trading system, thus it is that causes the turnover rate and economy of coastal fishing communities lower Kangean island. Keywords: Grouper, Market Structure, Channel trade system, and Welfare fishermen