Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan antara mahasiswa akuntansi S1 dan S2 di lingkungan akademik Universitas Trunojoyo Madura mengenai akuntan forensik. Akuntan forensik dilihat dari 4 sisi yaitu dari sisi motivasi karir, dari sisi bidang ilmu, dari sisi profesi, dari sisi aktivitas kelompok. Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan dua metode yaitu metode survei (kuesioner) dan metode kepustakaan. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik sampling dan dianalisis dengan menggunakan uji Man Whitney. Sampel yang digunakan adalah seluruh mahasiswa S1 jurusan akuntansi yang sudah menempuh mata kuliah pilihan pengantar akuntansi forensik dan seluruh mahasiswa S2 Akuntansi, semester 2 pada tahun ajaran 2011-2012. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa S1 dan mahasiswa S2 Akuntansi mengenai profesi akuntansi forensik. Hasil penelitian menunjukkan variabel motivasi karir, bidang ilmu, dan profesi tidak terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa S1 dan S2. Sedangkan variabel aktivitas kelompok terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa S1 dan S2 akuntansi mengenai profesi akuntan forensik. Penelitian ini memberi nilai lebih pada efektivitas penerapan metode pembelajaran agar mahasiswa memiliki minat terhadap akuntan forensik. Kata Kunci: motivasi karir, bidang ilmu, profesi, aktivitas kelompok, akuntan forensiK

The purpose of this research is to identify the difference between the university student of undergraduate program and masters’s program about the forensic accountant, which is done in the accademic field of Trunojoyo University of Madura. The research is approached by descriptive quantitative using survey (questionnaire) and library method. The technique used to take the sample is through sampling and then be analyzed with Man Whitney test. The hypothesis or this research is: there is no different perception between the university student of undergraduateprogram and master’s program about the forensic accountant process. Based on the result of the test, the hyphotesis is acceptable. As the conclusion, there is no significant different between motivation career, branch of science and profession, except the group activity variable which has different perception between the university student of undergraduate and master’s program about accountant profession. Keywords: motivation career, branch of science, profession, group activity, forensic accountant

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal