Detail Karya Ilmiah
-
analisis penerapan akad al-qardh dan ijarah sehubungan dengan pembiayaan talangan hajiPenulis : hosriyahDosen Pembimbing I : Yudhanta Sambharakreshna, S.E., M.si., Ak., CADosen Pembimbing II :yuni rimawati,S.E.,MSAk.,Ak.,CAAbstraksi
ABSTRAK PT. Bank Syariah Mandiri KCP Bangkalan merupakan salah satu bank syariah penerima setoran BPIH. Bank menfasilitasi dana talangan haji bagi nasabah calon jamaah haji yang kekurangan dana BPIH untuk memperoleh seat/porsi haji. Produk talangan haji pada Bank Syariah Mandiri KCP Bangkalan menggunakan dua akad yaitu akad pelengkap (Qardh) dan akad sewa (Ijarah), akad Qardh adalah pinjaman dana tanpa imbalan, nasabah hanya berkewajiban untuk mengembalikan sebesar jumlah pinjaman (jumlah talangan), akad Ijarah adalah perpindahan manfaat (hak guna), bukan perpindahan kepemilikan atas barang atau jasa yang melalui pembayaran upah sewa. Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui penerapan akad Al-qardh dan al-ijarah pada pembiayaan talangan haji di Bank Syariah Mandiri KCP Bangkalan; mengetauhui kesesuaian penerapan akad Al-qardh dan al-ijarah pada pembiayaan talangan haji di Bank Syariah Mandiri KCP Bangkalan. bentuk penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik yang digunakan, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah: Pembiayaan dana talangan haji merupakan produk pembiayaan yang ada di PT. Bank syariah mandiri KCP Bangkalan dalam membantu nasabah untuk mendapatkan porsi/seat haji dengan cepat. Pembiayaan talangan haji menggunakan akad Qardh Wal Ijarah. Pembiayaan dana talangan haji diberikan kepada nasabah yang memiliki kendala untuk pembayaran BPIH. Bank tidak meminta jaminan kepada nasabah, hanya saja yang menjadi jaminan adalah nomor porsi haji itu sendiri, karena pembiayaan talangan haji menggunakan akad Al-qardh yang merupakan pinjaman kebajikan. Kata kunci: akad Al-qardh dan Al-ijarah, pembiayaan, talangan haji
AbstractionABSTRACT Pt. Bank syariah mandiri kcp bangkalan is one of Islamic bank receiver contribution BPIH. Bank facilitates hajj bailout fund for prospective customers up was short of money bpih to acquire seat / portions haji. Products hajj bailout on bank syariah mandiri kcp bangkalan using two calneh namely calneh complement (qardh) and calneh sewa (ijarah), calneh qardh is loans without reward, customers only obligated to restore of loan amount (amount bailout), calneh ijarah is displacement benefit (the beneficial), not displacement possession of goods or services through payment of wages rent. This research aimed at know the application of al-qardh contract and al-ijarah to financing hajj bailout at a bank syariah mandiri kcp bangkalan; mengetauhui conformity the application of calneh al-qardh and al-ijarah to financing hajj bailout at a bank syariah mandiri kcp bangkalan. The form of this research using a qualitative with the approach of descriptive. A technique used, interview observation, and documentation. The result of this research is financing hajj bailout fund is the product of financing that was there in pt. Bank syariah mandiri kcp bangkalan in helping customers to get portions / seat hadj quickly. Financing hajj bailout using calneh qardh wal ijarah. Financing hajj bailout fund given to customers who has constraint for the payment of bpih. Bank did not ask for a guarantee to customers it ' s just that state of being surety is number hadj itself, portions because the financing of hajj bailout using al-qardh contractwhich is a loan virtue. Keywords: Al-qardh contract and Al-Ijarah, financing, bailouts pilgrimage