Detail Karya Ilmiah
-
FENOMENA PEMBAYARAN PBB PERDESAAN OLEH KEPALA DESA (STUDI KASUS DI KECAMATAN TRAGAH KABUPATEN BANGKALAN)Penulis : Hilyatun NisakDosen Pembimbing I : Nurul Herawati, S.E., M.SiDosen Pembimbing II :Rahmat Zuhdi, SE.MSA.AK.QIAAbstraksi
Tujuan penelitian fenomena pembayaran PBB perdesaan oleh kepala desa adalah untuk mengungkap peristiwa pembayaran PBB oleh Kepala desa, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Serta membantu pemerintah untuk mencapai penerimaan dengan lebih optimal dan mencapai target yang sudah di tetapkan sebelumnya.Metode penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan dasar teoritis yang bertumpu pada pendekatan fenomenologis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh dari informan melalui tatap muka secara langsung yang berisi pertanyaan- pertanyaan mengenai hal yang berhubungan dengan penelitian. dan data pendukung Kementerian Keuangan berupa Daftar Himpunan Ketetapan Pajak dan pembayaran PBB yang dipegang oleh Kepala Desa. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui (1) wawancara kepada responden tidak terstruktur dan (2) dokumentasi. Peneliti menganalisa keseleruhan data tersebut berdasarkan teori dan UU PBB. hingga dapat menghasilkan simpulan yang berkenaan dengan obyek penelitian tersebut. Hasil penelitian mengungkap ada tiga penyebab yang mempengaruhi PBB perdesaan dibayar oleh kepala desa, (1) pembayaran PBB oleh kepala desa sudah membudaya dari dulu dan sulit untuk merubahnya, (2) takut dianggap korupsi oleh warga jika menagih PBB kepada warga (3) Kepala desa belum bisa merubah paradigma masyarakat yang berranggapan bahwa PBB adalah tanggung jawab Kepala desa. Simpulannya pembayaran PBB dibayar oleh kepala desa di karenakan kurangnya pemahaman Kepala Desa mengenai UU PBB. Sedangkan yang mempengaruhi dari segi wajib pajak (warga desa) yaitu wajib pajak tidak tahu menahu soal pembayaran PBB bahkan tidak memperdulikannya, serta mereka merasa beruntung PBB terutangnya dibayar oleh kepala desa. Fenomena ini merupakan penyimpangan dengan peraturan maupun UU PBB yang berlaku. Kata kunci: PBB, Kepala Desa, PBB terhutang.
AbstractionThe purpose of the research phenomenon UN payments rural village head is to reveal events by UN payments village head , and the factors that influence it . As well as helping the government to achieve a more optimal reception and achieve targets that have been set sebelumnya.Metode research in this study is qualitative theoretical foundation rests on a phenomenological approach . The data used in this study is primary data , ie data obtained from informants through direct face to face which contains questions concerning matters related to the study . and supporting data in the form of the Ministry of Finance set list and payment tax assessment held by the UN chief. The data collection techniques that is done is through ( 1 ) the respondent unstructured interviews and ( 2 ) documentation . Researchers analyzed the data based on the theory keseleruhan and UN law . and lead to the conclusion with respect to the research object . The results of the study reveal there are three factors that influence the rural United Nations paid by the village head , ( 1 ) the payment by the United Nations chief of the village have been entrenched and difficult to change once , ( 2 ) fear of perceived corruption by citizens if the UN charge to residents ( 3 ) Head of village can not change the paradigm that people who berranggapan UN is the responsibility of the Head of the village . Conclusion UN payments paid by the village head in because of a lack of understanding of the UN Law of the village head . While the influence of the taxpayer in terms of ( the villagers ) that the taxpayer did not know anything about the UN payment even ignore it , and they feel fortunate UN payable paid by the village head . This phenomenon is an aberration with UN regulations and applicable laws . Keywords : UN chief, UN payable .