Detail Karya Ilmiah

  • Analisis Perilaku Wajib Pajak Orang Peribadi Terhadap Self Assessment System(Studi Kasus wajib Pajak Orang Peribadi Di KPP Pratama Gersik Utara)
    Penulis : Aminatus.Sholichah
    Dosen Pembimbing I : Nurul Kompyurini, SE., MAk., Ak
    Dosen Pembimbing II :Emi Rahmawati, SE., M.Si
    Abstraksi

    Analisis Perilaku Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Self Assessment System (Study Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Gersik Utara). Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo Madura 2013. Aminatus.Sholichah Nurul Kompyurini, SE., MAk., Ak Emi Rahmawati, SE., M.Si ABSTRAK Mewujudkan kesejahteraan umum yang adil dan merata merupakan tujuan utama dari pembangunan nasional, pembangunan nasional haruslah berkesinambungan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan pembayaran atau data yang tidak sedikit, karena itu perlu adanya usaha-usaha oleh pemerintah untuk memaksimalkan penerimaan negara, salah satu usaha pemerintah yaitu dengan meningkatkan peranan sumber penerimaan negara dari sumber non migas yang sebagian besar dari sektor pajak. Sampai saat ini penerimaan dari sektor pajak selalu diupayakan agar terus meningkat karena disektor inilah penerimaan dalam negeri lebih stabil dan dinamis. Sejak pemerintah melakukan reformasi undang-undang perpajakan tahun 1983 yang dimulai berlaku tanggal 1 januari 1984 kemudian telah disempurnakan pada tahun 1994 dan yang terakhir tahun 2000, dimana sistem pemungutan pajak di Indonesia berubah dari official assessment system menjadi self assessment system, sumbangan penerimaan pajak terhadap Negara terus mengalami peningkatan. Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penyusunan penelitian ini adalah untuk menguji dan membuktikan secara empirik tentang pengaruh perilaku wajib pajak orang pribadi terhadap pelaksanaan self assessment system. Dari hasil pengujian hipotesis, dapat disimpulkan variabel kesadaran wajib pajak (X1) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap self asessment system(Y), Variabel kejujuran wajib pajak (X2) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap self asessment system (Y), Variabel kepatuhan untuk membayar pajak (X3) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap self asessment system (Y), Variabel disiplin wajib pajak (X4) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap self asessment system (Y), Berdasarkan penjabaran diatas maka variabel disiplin wajib pajak mempunyai nilai t hitung yang paling besar dari pada variabel bebas lainnya maka dapat dikatakan bahwa variabel disiplin kerja merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi variabel self asessment system. Kata kunci: Kesadaran Wajib Pajak, Kejujuran Wajib Pajak, Kepatuhan Membayar Pajak, Disiplin Wajib Pajak, Self Assessment System.

    Abstraction

    Behavior Analysis taxpayer Against the Self Assessment System (Case Study taxpayer in North crunch Primary KPP). Department of Accounting Faculty of Economics, University of Trunojoyo of madura 2013. Aminatus.Sholichah Nurul Kompyurini, SE., MAk., Ak Emi Rahmawati, SE., M.Si ABSTRACK Realizing the general welfare which equitable and even out chief goal of national erection, national erection must be sustainable to improve folk welfare. To achieve it goal then necessary to payment or data which not a few, because it necessary the efforts by the government to maximize revenues, one of the government’s efforts to enhance the role of the sources of state revenue from non-oil sources, mostly from the tax sector. Until now, tax revenue has always strived to continue to increase as this sector of the domestic revenues more stable and dynamic. Since the government to reform the tax laws that began in 1983 into force on 1 January 1984 and then was refined in 1994 and the last in 2000, where the tax collection system in Indonesian changed from the official assessment system become self-assessment system, the contribution of tax revenue to the State continues increased. The research objective to be achieved in the preparation of this study was to test and prove empirically the effect on the behavior of individual taxpayers on the implementation of self-assessment system. From the results of hypothesis testing, we can conclude taxpayer awareness variable (X1) partially significant effect on self assessment system (Y), the taxpayer honesty variable (X2) partially significant effect on self assessment system (Y), Variable adherence to pay taxes (X3) partially significant effect on self assessment system (Y), Based on the explanation above, the taxpayer has the discipline variable t value the most from the other independent variables, it can be said that the variable labor discipline is the most dominant variable affecting self assessment system variables. . Keywords: Consciousness Taxpayer, Taxpayer integrity, Compliance Paying Taxes, Tax Discipline, Self Assessment System.

Detail Jurnal