Detail Karya Ilmiah
-
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TINGKAT KESULITAN DALAM PENGISIAN SPT MASA TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KABUPATEN PAMEKASANPenulis : DEWI AGUS NORFITRIAHDosen Pembimbing I : ANIS WULANDARI, SE., M.SA., AkDosen Pembimbing II :NURUL KOMPYURINI, SE., Ak., MAkAbstraksi
Agus Norfitriah, Dewi. 2012. Pengaruh Faktor-Faktor Tingkat Kesulitan dalam Pengisian SPT Masa terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kabupaten Pamekasan Pembimbing I: Anis Wulandari, SE., M.SA., Ak, Pembimbing II: Nurul Kompyurini, SE., Ak, MAk Abstraksi Sejak penerapan self assessment system, diperlukan kesadaran dan kepatuhan dari Wajib Pajak untuk melaksanakan kewajiban perpajakan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Dalam kenyataan dan prakteknya, masih banyak Wajib Pajak yang tidak patuh, yang tidak melaksanakan kewajiban perpajakannya secara benar dan tepat waktu. Kepatuhan Wajib Pajak yang dimaksud adalah kepatuhan membayar pajak tepat bayar (patuh material), kepatuhan mengisi dan melaporkan SPT Masa tepat waktu (patuh formal), dan kepatuhan melalui pemeriksaan pajak. Terdapat lima faktor tingkat kesulitan pengisian SPT yang berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam hal pengisian SPT masa. Faktor pertama yaitu pengetahuan perpajakan Wajib Pajak. Faktor kedua yaitu kesadaran Wajib Pajak. Faktor ketiga yaitu petunjuk pengisian. Faktor keempat yaitu kompleksitas isian formulir SPT. Faktor kelima yaitu Peraturan Perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh baik secara parsial maupun simultan kelima faktor tingkat kesulitan pengisian SPT Masa terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kabupaten Pamekasan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi se Kabupaten Pamekasan yang mempunyai kewajiban di KPP Pratama Pamekasan pada tahun 2011. Analisis data yang digunakan adalah model analisis regresi linear berganda dengan memanfaatkan software SPSS versi 16.0. Uji asumsi dalam penelitian ini yang harus dilakukan dalam model regresi tersebut meliputi, Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, dan Uji Heteroskedastisitas. Serta, Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-t dan uji-f, dan Uji Koefisien Determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk uji secara parsial tingkat kesadaran Wajib Pajak, kompleksitas isian formulir SPT Masa, Peraturan Perpajakan memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kabupaten Pamekasan, sedangkan pengetahuan perpajakan serta petunjuk pengisian SPT Masa dapat dikatakan bahwa ada pengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kabupaten Pamekasan. Serta pengetahuan perpajakan, tingkat kesadaran Wajib Pajak, petunjuk pengisian SPT Masa, kompleksitas isian formulir SPT Masa, Peraturan Perpajakan secara bersama-sama/simultan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Kata kunci: Faktor-Faktor Tingkat Kesulitan Pengisian SPT Masa, dan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.
AbstractionAgus Norfitriah, Dewi. 2012. Influence of Factors in Filling The Difficulty Level of Compliance SPT The Individual Taxpayer in Pamekasan Pembimbing I: Anis Wulandari, SE., M.SA., Ak, Pembimbing II: Nurul Kompyurini, SE., Ak, MAk Abstract Since the implementation of self assessment system, it takes awareness and compliance of the taxpayer for the tax obligations in accordance with applicable tax laws. In reality and practice, there are many taxpayers who do not obey, who did not carry out tax obligations correctly and on time. Compliance of taxpayers who pay the tax in question is proper compliance with pay (adherent material), and report compliance to fill tax return on time period (formal obedience), and compliance with tax examination. There are five levels of difficulty filling SPT factors that influence individual taxpayer compliance in terms of charging the tax return. The first factor is the knowledge of taxation of taxpayers. The second factor is awareness of the taxpayer. The third factor is the charging instructions. The fourth factor is the complexity of the tax return form fields. The fifth factor is the taxation laws. This study aims to determine the effect of either partially or simultaneously all five levels of difficulty filling factor SPT period of individual taxpayer compliance in Pamekasan. The method used is a quantitative approach. Populations and samples in this study are as individual taxpayer who has an obligation Pamekasan in Pamekasan Primary KPP in 2011. Analysis of the data used is a model of multiple linear regression analysis using SPSS software version 16.0. Test the assumptions in this study should be done in the regression model included, Normality Test, Test Multicollinearity and heteroscedasticity test. As well, test the hypothesis in this study using a t-test and f-test, and test coefficient of determination (R2). The results showed that partial test of knowledge of taxation and user charging tax return period can be said that there was an influence on the individual taxpayer compliance in Pamekasan. To partially test the level of awareness of taxpayers, tax return complexity of form filling period, there was no effect of the taxation laws of individual taxpayer compliance in Pamekasan. And to knowledge of taxation, the level of awareness of taxpayers, instruction of fill in charging period, the complexity of the tax return form filling period, and tax laws in effect as together/simulate significantly (significant) of taxpayer compliance. Keywords: Factors SPT Difficulty Filling Period, and the individual taxpayer compliance.