Detail Karya Ilmiah
-
UPAYA PENANGGULANGAN TERHADAP PENGGUNAAN IDENTITAS PALSU (STUDI EMPIRIS DI BANK MEGA SURABAYA)Penulis : SABITULLAHDosen Pembimbing I : AGUS RAMDLANY,SH., MHDosen Pembimbing II :H. BOEDI MUSTIKO,SH., M.HumAbstraksi
Perbankan merupakan salah satu sektor yang mempunyai peranan penting diberbagai bidang antara lain kegiatan masyarakat serta kegiatan ekonominya, oleh karena itu bank bisa dinyatakan bahwa bank dapat memberikan jasa dalam hal pembayaran, sehingga bank dalam melakukan usahanya selalu perpedoman pada prinsip kehati-hatian. Akan tetapi, banyaknya kejahatan pemalsuan identitas pembuatan kartu kredit yang dilakukan oleh nasabah terhadap bank menjadi sangat tidak maksimal fungsinya sebagaimana mestinya, untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemalsuan kartu kredit yang terjadi di sektor perbankan. Fenomena yang terjadi yaitu banyaknya nasabah yang tidak bertanggung jawab atas setiap transaksi yang telah terjadi. Peneliti menggunakan metode empiris dengan objek penelitian yaitu BMS (Bank Mega Surabaya), teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara terhadap beberapa informan yang terlibat di Instansi dan mengolah data-data yang terkait dengan permasalahan yang diangkat, dengan itu pengolahan tersebut dapat menguraikan kasus-kasus yang ada di PT Bank Mega Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya preventif adalah tindakan pencegahan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dengan melibatkan beberapa pihak yang berwenang maupun masyarakat itu sendiri. Kemudian, upaya represif berupa tindakan paksa dengan melakukan penangkapan terhadap para pelaku kejahatan, melakukan penggeledahan, penyitaan barang bukti, penahanan dan proses penyidikan, pelimpahan perkara kekejaksaan, proses persidangan sampai hakim menjatuhkan putusan. Sebagai landasan utama dari Bank Mega untuk mejaga citra yang harmonis terhadap masyarakat maka Bank Mega untuk menanggulanginya adalah dengan cara preventif dan untuk itu pemerintah mewajibkan terhadap bank untuk meningkatkan fitur keamanan terhadap kartu kredit dengan cara pemakaian chip. Kata Kunci: Penanggulangan Penggunaan Identitas Pemalsuan Kartu Kredit.
AbstractionBanking is one sector that has an important role in various fields such as community activities and economic activities, therefore, the bank could be stated that the banks can provide services in terms of payments, so banks in the conduct of its business is always guided by the precautionary principle. However, the number of identity fraud crimes manufacture of credit cards made by customers of the banks to be highly maximal function as it should, for the present study aims to analyze credit card fraud that occurred in the banking sector. The phenomenon that occurs is the number of customers who are not responsible for any transactions that have occurred. Researchers using empirical methods with the object of research is the BMS (Bank Mega Surabaya), techniques of data collection using interviews with several informants who are involved in agency and process data relating to the issues raised, with the processing may outline cases PT Bank Mega Surabaya. The results showed that the preventive measures are the precautions taken by law enforcement officers involving several authorities and the community itself. Then, an attempt repressive form of forced action by arresting the perpetrators of crimes, conducting searches, seizure of evidence, detention and investigation process, devolution kekejaksaan case, the proceedings until the judge ruled. As the primary basis of Bank Mega to preserve the image of a harmonious society, the Bank Mega to mitigate them is by way of preventive and for the government to require the bank to improve the security features of the credit card by way of the use of the chip. Keywords: Identity Management Use Credit Card Forgery.